Cilacap (ANTARA) - General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap Edy Januari Utama mengatakan komitmen antisuap (fraud) menjadi prinsip kerja Perwira dan Pertiwi Kilang Cilacap dalam mengelola amanah kilang terbesar di Indonesia. 

Dalam Sosialisasi Good Corporate Governance (GCG) dan Fraud Awareness di Gedung Patra Graha, Cilacap, Senin (3/6), GM Edy Januari Utama menjelaskan Kilang Cilacap merupakan kilang terbesar dengan kompleksitas tinggi, menopang 34 persen kebutuhan BBM Nasional dan 60% BBM di Pulau Jawa. 

"Konsekuensi dari besarnya tanggung jawab itu antara lain besarnya anggaran dan ribuan paket pekerjaan barang dan jasa," ujarnya.

Menurut dia, ada dua prinsip penting dalam operasional kilang, yakni value creation dan value protection

Oleh karena itu, kata dia, setiap Perwira dalam tata kelola perusahaan harus sesuai regulasi agar dalam bekerja bisa selamat dari konsekuensi hukum, serta terhindar dari fraud dan pelanggaran aturan perusahaan maupun perundang-undangan.

Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, dia mengharapkan para pekerja memiliki pengetahuan yang cukup tentang Fraud Awareness dan terhindar dari Conflict of Interest (COI)

"Dengan begitu maka kita bisa mencurahkan segenap kompetensi untuk perusahaan dan lebih fokus dalam bekerja yang berujung pada peningkatan produktivitas," ungkap Edy.

Baca juga: Workshop UMKM PWP Cilacap dukung ibu-ibu kreatif dan inovatif

Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Internal Audit (IA) Regional 2 Muhroji mengatakan sosialisasi tersebut menjadi pengingat kembali bagi para pekerja untuk bersama-sama memerangi perilaku fraud.

"Perilaku fraud adalah penyakit sosial yang harus dihadapi bersama. Setiap pekerja harus berani jujur," tegasnya.

Pihaknya mengapresiasi antusiasme peserta sosialisasi yang tidak hanya dari unsur pekerja maupun serikat pekerja, namun juga dari kalangan Persatuan Wanita Patra (PWP). 

"Dukungan keluarga yang dalam hal ini diwakili ibu-ibu dari PWP juga menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk memerangi fraud," kata Muhroji.

Ketua Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Titok Dalimunthe menyambut baik sosialisasi tersebut karena sejalan dengan semangat serikat pekerja dalam mendukung GCG. 

"Kami sebagai bagian dari federasi bersama 25 SP di Pertamina Group mendukung sosialisasi GCG dan fraud awareness. Di internal serikat pekerja memiliki tekad yang sama menjadi Fraud Fighter," katanya.

Sementara dalam sesi paparan, materi terkait Whistle Blowing System (WB) Pertamina disampaikan oleh Manager WBS IA-IWF Pertamina Hendra Sukmana, sedangkan materi Fraud Prevention Pertamina oleh Manager Fraud Prevention PT Pertamina (Persero) Irda Dewi Puspita.

Acara ditutup penandatanganan komitmen antifraud di lingkungan kerja oleh GM, SMOM, seluruh jajaran manajemen Kilang Cilacap, Ketua SPP PWK, Titok Dalimunthe, dan Ketua PWP Cilacap Mahmudah Edy Januari.

Baca juga: GM Kilang Cilacap sebut nilai Pancasila pemacu semangat menjaga kedaulatan energi
Baca juga: Ini kontribusi Kilang Cilacap dalam momentum Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia
Baca juga: Napak tilas Menara Suar Nusakambangan, cara GM Kilang Cilacap isi libur panjang dengan bermakna

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024