Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengalokasikan dana revitalisasi pembangunan ram bagian barat lantai 2 Pasar Batang senilai Rp725 juta.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batang Triossy Junairto di Batang, Senin, mengatakan bahwa revitalisasi tersebut sebagai solusi untuk menata para pedagang yang kini berjualan di luar area pasar dan di sekitar rel kereta.
"Melalui revitalisasi ini, kami berharap kondisi sekitar pasar lebih rapi, bersih, dan tidak membahayakan orang karena para pedagang berjualan di sekitar bantaran rel kereta api," katanya.
Menurut dia, saat ini program revitalisasi pasar itu masih dalam persiapan tender, dimana untuk pagu anggarannya dialokasikan senilai Rp705 juta.
"Rencananya (revitalisasi) dijadwalkan dilaksanakan pada November 2024," kata Triossy Juniarto didampingi Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batang Supriyanti.
Dikatakan, setelah direvitalisasi, ram sisi barat lantai 2 tersebut diharapkan dapat ditempati sekitar 70-100 pedagang.
Dengan adanya aktivitas berjualan di bagian ram sisi barat ini, diharapkan dapat meningkatkan keramaian di Pasar Batang sehingga kios dan los yang ada di lantai 2 juga bisa semakin ramai.
"Kami berharap jika sudah direvitalisasi, pedagang bisa senang dan semangat berjualan di tempat yang telah disediakan itu," katanya.
Ia mengatakan pada program tertulis pembuatan atap lantai 2 ram sisi barat Pasar Batang sehingga nantinya di sana bisa menjadi lapak baru untuk para pedagang yang selama ini berjualan di Jalan Patimura atau di sekitar rel kereta api.
"Selain itu, para pedagang yang berjualan di luar area bangunan pasar juga bisa menempati lokasi yang sudah disediakan itu agar pasar terlihat bersih, rapi dan teratur," katanya.
Baca juga: Pj Bupati: Pasar Kebon Kranggan Temanggung berdayakan anggota "kube"
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batang Triossy Junairto di Batang, Senin, mengatakan bahwa revitalisasi tersebut sebagai solusi untuk menata para pedagang yang kini berjualan di luar area pasar dan di sekitar rel kereta.
"Melalui revitalisasi ini, kami berharap kondisi sekitar pasar lebih rapi, bersih, dan tidak membahayakan orang karena para pedagang berjualan di sekitar bantaran rel kereta api," katanya.
Menurut dia, saat ini program revitalisasi pasar itu masih dalam persiapan tender, dimana untuk pagu anggarannya dialokasikan senilai Rp705 juta.
"Rencananya (revitalisasi) dijadwalkan dilaksanakan pada November 2024," kata Triossy Juniarto didampingi Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batang Supriyanti.
Dikatakan, setelah direvitalisasi, ram sisi barat lantai 2 tersebut diharapkan dapat ditempati sekitar 70-100 pedagang.
Dengan adanya aktivitas berjualan di bagian ram sisi barat ini, diharapkan dapat meningkatkan keramaian di Pasar Batang sehingga kios dan los yang ada di lantai 2 juga bisa semakin ramai.
"Kami berharap jika sudah direvitalisasi, pedagang bisa senang dan semangat berjualan di tempat yang telah disediakan itu," katanya.
Ia mengatakan pada program tertulis pembuatan atap lantai 2 ram sisi barat Pasar Batang sehingga nantinya di sana bisa menjadi lapak baru untuk para pedagang yang selama ini berjualan di Jalan Patimura atau di sekitar rel kereta api.
"Selain itu, para pedagang yang berjualan di luar area bangunan pasar juga bisa menempati lokasi yang sudah disediakan itu agar pasar terlihat bersih, rapi dan teratur," katanya.
Baca juga: Pj Bupati: Pasar Kebon Kranggan Temanggung berdayakan anggota "kube"