Temanggung (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Kedu terus mengoptimalkan penyerapan beras petani lokal di daerah-daerah yang telah memasuki musim panen melalui mitra kerjanya di Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, dan Wonosobo.

"Memasuki musim panen ini kami terus melakukan penyerapan beras milik petani lokal, terutama di Kabupaten Kebumen dan Purworejo yang memang menjadi lumbung padi di wilayah kami," kata Wakil Pimpinan Bulog Cabang Kedu Mochammad Reza Firmansyah di Temanggung, Rabu.

Ia mengatakan, penyerapan beras milik petani dilakukan setiap hari karena memang beras yang tersedia juga lebih banyak, terutama di dua kabupaten, yakni Kebumen dan Purworejo.

"Sampai saat ini kita sudah melakukan penyerapan beras sebanyak 10 ribu ton, jumlah itu akan terus bertambah karena masih banyak daerah-daerah yang melakukan panen," katanya.

Reza menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras saat ini. Bulog memiliki stok yang cukup untuk kegiatan stabilisasi dan pemberian bantuan pangan.

"Total sekarang ini ada 5 ribu ton di gudang, tapi itu artinya tidak berhenti sampai di situ karena kita terus melakukan penyerapan lokal ataupun memasukkan beras dari luar, untuk pemenuhan selain untuk bantuan pangan juga menyalurkan SPHP dalam rangka stabilisasi harga pangan," katanya.

Menurut dia cadangan beras Bulog aman, kemarin sudah menyerap pengadaan lokal , menyerap beras lokal dari petani , juga untuk bantuan pangan menggunakan beras lokal.

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024