Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jumlah calon haji (JCH) asal Jawa Tengah yang meninggal dunia baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci, bertambah satu orang sehingga total menjadi 11 orang.

Calon haji asal Jateng yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah satu orang itu, atas nama Darwin Muklas (85), asal Cilacap Jateng tergabung kloter 24, sehingga total bertambah menjadi sembilan orang di Tanah Suci dan dua orang di Tanah Air, kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu.

Gentur mengatakan calon haji Darwin Muklas tersebut dilaporkan meninggal karena sakit dirawat di RS An Noor Makkah Arab Saudi pada Selasa (4/6), jenazahnya dimakamkan di Soraya Makkah, sehingga calon haji Embarkasi Solo yang meninggal di Tanah Suci bertambah menjadi sembilan orang dan di Tanah Air ada dua orang sehingga total menjadi 11 orang.

"Calon haji yang meninggal itu masuk kategori risiko tinggi (risti) sedang, penyakit bawaan hipertensi, sebelum meninggal penurunan kondisi kesehatan dan kesadaran, posisi dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Senin (3/6), kemudian dirujuk RS An Noor Makkah dan meninggal dunia di sana," katanya.

Menurut dia, meninggalnya calon haji asal Cilacap tersebut pihaknya sudah menghubungi pihak panitia daerah untuk ikut mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga calon haji bersangkutan di daerah.



Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada jamaah calon haji yang sudah tiba di Tanah Suci untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran serta mengkonsumsi makanan sesuai dengan waktu mendapatkan jatah tiga kali sehari. Dan, minum air putih yang banyak, karena, kondisi cuaca di Arab Saudi, dengan suhu panas sekitar 40 hingga 42 derajat celsius.

Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo pada Rabu ini, dijadwalkan memberangkatkan calon haji asal Jateng sebanyak tiga kloter ke Tanah Suci. JCH kloter 87 asal Sragen, kloter 88 asal Sragen Karanganyar dan kloter 89 asal Karanganyar.

Rombongan JCH asal Sragen dan Karanganyar tergabung kloter 88 sudah diberangkatkan lebih dahulu ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 07:00 WIB sebanyak 360 orang, kemudian akan disusul kloter 87 asal Sragen, pada pukul 11:00 WIB. Sementara JCH asal Karanganyar tergabung kloter 89 dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada pukul 16:35 WIB.

Selain itu, PPIH Embarkasi Solo juga kedatangan JCH asal daerah di Asrama Haji Donohudan Boyolali, sebanyak empat kloter. Empat kloter tersebut yakni kloter 91 asal Surakarta pada pukul 06:00 WIB, kloter 92 asal Boyolali, pada pukul 09:00 WIB, kloter 93 asal Boyolali, pukul 12:00 WIB, dan kloter 94 asal Boyolali dan Klaten pukul 16:00 WIB.

Calon haji yang sudah masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali hingga kloter kloter 91 sebanyak 32.781 orang dan yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci hingga kloter 88 sebanyak 31.308 orang.

Dia mengatakan daftar calon haji yang sakit setibanya di Embarkasi Solo, ada tujuh orang. Mereka menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Solo, ada empat orang dan di RSUP Surakarta ada tiga orang sehingga total tujuh orang. Jamaah sakit ini, jika sudah dinyatakan sehat dan layak diterbangkan akan diberangkatkan dengan kloter berikutnya.

 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024