Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal menyebar tim kesehatan, khususnya dokter hewan, untuk mengecek kesehatan hewan kurban di 35 kabupaten/kota menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Agus Wariyanto, di Semarang, Selasa, mengatakan upaya tersebut agar masyarakat mendapat hewan ternak berkualitas dan tidak terpapar penyakit, sebagai syarat sah berkurban.
"Kami telah melakukan konsolidasi dengan dinas di kabupaten/kota untuk mempersiapkan hewan ternak dan mengantisipasi penyakit hewan. Mulai 10 Juni 2024, akan menurunkan dokter hewan untuk mengecek hewan secara intensif," katanya.
Meski kejadian penyakit hewan berkurang, kata dia, sejumlah penyakit hewan ternak masih mengintai, seperti penyakit kuku dan mulut, penyakit kulit, hingga cacing hati.
Untuk itu, kata dia, petugas kesehatan disebar untuk memeriksa kesehatan hewan kurban sebagai upaya untuk meminimalisasi sebaran penyakit tersebut.
Pemprov Jateng juga memperketat lalu lintas keluar masuk hewan dengan pemeriksaan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
Sinergi juga dilakukan dengan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta terkait dengan kasus antraks yang sempat terjadi di sebagian daerah dengan sebutan "Kota Pelajar" itu.
Selain kerja sama, kata dia, hewan ternak yang ada di perbatasan dengan Yogyakarta telah mendapatkan vaksinasi.
"Kalau kirim ternak ke daerah lain harus ada SKKH. Kami sudah kerja sama dengan Pemprov Yogya kaitan dengan pengendalian penyakit hewan menular strategis. Ini terus kami sosialisasikan, dan antraks bisa diantisipasi," katanya.
Berdasarkan ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Idul Adha 2024 jatuh pada 17 Juni 2024.
Meski demikian, penetapan resmi Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah oleh pemerintah harus menunggu hasil sidang isbat.
Hari Raya Idul Adha menandai dua peringatan penting bagi umat Islam, yaitu penyelenggaraan ibadah haji dan ibadah kurban sehingga hari raya tersebut juga disebut sebagai Lebaran Haji.
Untuk Muslim yang menunaikan ibadah haji, kurban merupakan bagian dari prosesi haji, sedangkan bagi umat Muslim secara umum bahwa 10 Zulhijah diperingati dengan melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah dan menyembelih hewan kurban.
Baca juga: Pemprov Jateng pastikan ketersediaan hewan ternak untuk kurban
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Agus Wariyanto, di Semarang, Selasa, mengatakan upaya tersebut agar masyarakat mendapat hewan ternak berkualitas dan tidak terpapar penyakit, sebagai syarat sah berkurban.
"Kami telah melakukan konsolidasi dengan dinas di kabupaten/kota untuk mempersiapkan hewan ternak dan mengantisipasi penyakit hewan. Mulai 10 Juni 2024, akan menurunkan dokter hewan untuk mengecek hewan secara intensif," katanya.
Meski kejadian penyakit hewan berkurang, kata dia, sejumlah penyakit hewan ternak masih mengintai, seperti penyakit kuku dan mulut, penyakit kulit, hingga cacing hati.
Untuk itu, kata dia, petugas kesehatan disebar untuk memeriksa kesehatan hewan kurban sebagai upaya untuk meminimalisasi sebaran penyakit tersebut.
Pemprov Jateng juga memperketat lalu lintas keluar masuk hewan dengan pemeriksaan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
Sinergi juga dilakukan dengan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta terkait dengan kasus antraks yang sempat terjadi di sebagian daerah dengan sebutan "Kota Pelajar" itu.
Selain kerja sama, kata dia, hewan ternak yang ada di perbatasan dengan Yogyakarta telah mendapatkan vaksinasi.
"Kalau kirim ternak ke daerah lain harus ada SKKH. Kami sudah kerja sama dengan Pemprov Yogya kaitan dengan pengendalian penyakit hewan menular strategis. Ini terus kami sosialisasikan, dan antraks bisa diantisipasi," katanya.
Berdasarkan ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Idul Adha 2024 jatuh pada 17 Juni 2024.
Meski demikian, penetapan resmi Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah oleh pemerintah harus menunggu hasil sidang isbat.
Hari Raya Idul Adha menandai dua peringatan penting bagi umat Islam, yaitu penyelenggaraan ibadah haji dan ibadah kurban sehingga hari raya tersebut juga disebut sebagai Lebaran Haji.
Untuk Muslim yang menunaikan ibadah haji, kurban merupakan bagian dari prosesi haji, sedangkan bagi umat Muslim secara umum bahwa 10 Zulhijah diperingati dengan melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah dan menyembelih hewan kurban.
Baca juga: Pemprov Jateng pastikan ketersediaan hewan ternak untuk kurban