Semarang (ANTARA) - Selebritas Raffi Ahmad menyebut Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai sosok yang visioner, salah satunya dengan dibangunnya perpustakaan daerah (perpusda) yang dilengkapi "creative hub".
"Bupati Dico ini visioner, menciptakan wadah untuk meningkatkan kualitas SDM di Kendal melalui creative hub yang ada di perpusda," kata Raffi, dalam pernyataan, di Semarang, Senin.
Menurut dia, Perpusda Kendal merupakan produk visioner dari Bupati Dico yang berperan sebagai tempat masyarakat dan pelaku UMKM mengasah kreativitas dan menciptakan inovasi.
Dalam kunjungannya ke Perpusda Kendal, Minggu (2/6) kemarin, Raffi menilai "creative hub" yang dimiliki perpustakaan terluas dan terlengkap se-Indonesia itu adalah nilai plus yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dan generasi muda di Jateng.
"Saya yakin UMKM naik level dan kualitas SDM Kendal pasti mampu bersaing serta terus berkembang,” kata sosok yang akrab disapa Sultan Andara itu.
Ia mengapresiasi Bupati Dico yang mampu membangun sebuah wadah untuk menciptakan ruang kreatif dan pengetahuan yang produktif.
"Perpusda Kendal luar biasa. Apalagi ada 'creative hub'-nya yang menjadi pusat aktivitas dan edukasi bagi pelaku UMKM Kreatif dan masyarakat untuk memperluas ilmu hingga tempat berkumpul komunitas," katanya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan bahwa kehadiran Raffi Ahmad di perpusda dapat memberikan pengaruh positif serta memotivasi masyarakat untuk mengasah kreativitasnya di "creative hub" Kendal.
"Raffi Ahmad sebagai tokoh publik dan 'influencer' sengaja didatangkan ke perpusda untuk memotivasi masyarakat dan para pelaku UMKM Kendal memanfaatkan layanan yang ada di 'creative hub' untuk berinovasi, meningkatkan literasi digital dan mengasah kreativitas agar bisa bersaing dan tumbuh secara berkelanjutan," katanya.
Selain itu, kata dia, "creative hub" di Perpusda Kendal merupakan bagian dari program pengembangan UMKM, sebagai salah satu sektor yang menjadi ujung tombak perekonomian.
"Bukan saja berkontribusi secara positif terhadap pendapatan nasional negara tapi juga sangat berdampak kepada lapangan kerja. Harapannya, UMKM bisa mendapatkan teknologi digital, terus berinovasi, dan mengasah kreativitas di 'creative hub' Kendal agar bisa bersaing dan tumbuh secara berkelanjutan," katanya.
Melalui "creative hub" di Perpusda Kendal, pihaknya percaya bahwa wilayah mempunyai UMKM dan masyarakat yang memiliki potensi yang luar biasa, terutama dengan dukungan teknologi digital dan kekuatan pemasaran yang mumpuni.
"Maka dari itu, sebagai bentuk komitmen dari saya sebagai kepala daerah untuk mendukung UMKM berani naik ke level dengan memaksimalkan peranan 'creative hub' sebagai penyedia sarana dan fasilitas untuk menunjang kegiatan promosi digital mereka," katanya.
Dico menambahkan Perpusda Kendal dirancang dengan menarik dan memiliki banyak spot yang dapat digunakan sebagai ruang kreasi.
Perpusda Kendal memiliki sejumlah fasilitas yakni di antaranya working space, ruang podcast, ruang meeting, hall pertemuan, dan ruang audio visual.
"Bupati Dico ini visioner, menciptakan wadah untuk meningkatkan kualitas SDM di Kendal melalui creative hub yang ada di perpusda," kata Raffi, dalam pernyataan, di Semarang, Senin.
Menurut dia, Perpusda Kendal merupakan produk visioner dari Bupati Dico yang berperan sebagai tempat masyarakat dan pelaku UMKM mengasah kreativitas dan menciptakan inovasi.
Dalam kunjungannya ke Perpusda Kendal, Minggu (2/6) kemarin, Raffi menilai "creative hub" yang dimiliki perpustakaan terluas dan terlengkap se-Indonesia itu adalah nilai plus yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dan generasi muda di Jateng.
"Saya yakin UMKM naik level dan kualitas SDM Kendal pasti mampu bersaing serta terus berkembang,” kata sosok yang akrab disapa Sultan Andara itu.
Ia mengapresiasi Bupati Dico yang mampu membangun sebuah wadah untuk menciptakan ruang kreatif dan pengetahuan yang produktif.
"Perpusda Kendal luar biasa. Apalagi ada 'creative hub'-nya yang menjadi pusat aktivitas dan edukasi bagi pelaku UMKM Kreatif dan masyarakat untuk memperluas ilmu hingga tempat berkumpul komunitas," katanya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan bahwa kehadiran Raffi Ahmad di perpusda dapat memberikan pengaruh positif serta memotivasi masyarakat untuk mengasah kreativitasnya di "creative hub" Kendal.
"Raffi Ahmad sebagai tokoh publik dan 'influencer' sengaja didatangkan ke perpusda untuk memotivasi masyarakat dan para pelaku UMKM Kendal memanfaatkan layanan yang ada di 'creative hub' untuk berinovasi, meningkatkan literasi digital dan mengasah kreativitas agar bisa bersaing dan tumbuh secara berkelanjutan," katanya.
Selain itu, kata dia, "creative hub" di Perpusda Kendal merupakan bagian dari program pengembangan UMKM, sebagai salah satu sektor yang menjadi ujung tombak perekonomian.
"Bukan saja berkontribusi secara positif terhadap pendapatan nasional negara tapi juga sangat berdampak kepada lapangan kerja. Harapannya, UMKM bisa mendapatkan teknologi digital, terus berinovasi, dan mengasah kreativitas di 'creative hub' Kendal agar bisa bersaing dan tumbuh secara berkelanjutan," katanya.
Melalui "creative hub" di Perpusda Kendal, pihaknya percaya bahwa wilayah mempunyai UMKM dan masyarakat yang memiliki potensi yang luar biasa, terutama dengan dukungan teknologi digital dan kekuatan pemasaran yang mumpuni.
"Maka dari itu, sebagai bentuk komitmen dari saya sebagai kepala daerah untuk mendukung UMKM berani naik ke level dengan memaksimalkan peranan 'creative hub' sebagai penyedia sarana dan fasilitas untuk menunjang kegiatan promosi digital mereka," katanya.
Dico menambahkan Perpusda Kendal dirancang dengan menarik dan memiliki banyak spot yang dapat digunakan sebagai ruang kreasi.
Perpusda Kendal memiliki sejumlah fasilitas yakni di antaranya working space, ruang podcast, ruang meeting, hall pertemuan, dan ruang audio visual.