Solo (ANTARA) - Calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen Untung Wina Sukowati menyasar pasar tradisional sebagai objek blusukan sekaligus untuk mendengar keluhan pedagang.
Salah satu yang didatanginya yakni Pasar Sukodono, Sragen, Jawa Tengah, Minggu. Pada kunjungannya, Wina sengaja ingin melihat kondisi pasar secara langsung.
"Untuk kategori pasar basah, pasar ini sudah bagus," katanya.
Selain itu, ia juga memuji barang dagangan di pasar tersebut. Menurut dia, kualitas barang yang dijual para pedagang bagus. Oleh karena itu, ia berpendapat pasar tersebut harus dikembangkan lagi pemasarannya.
"Sayang jika nanti tidak dikembangkan lagi pemasarannya," katanya.
Bahkan, ke depan ia berharap bisa meninjau seluruh pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sragen.
"Sekaligus juga mendengar keluhan warga. Intinya saya ingin mengenal mereka dan sebaliknya. Saya juga berharap mereka merasa dekat dengan saya," kata putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono ini.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Wina berkesempatan membeli sejumlah kebutuhan dapur seperti sayur sup, melinjo, dan sejumlah bumbu dapur.
Ia juga memborong telur dan membagikannya secara gratis kepada warga. Pedagang telur Ardi mengaku senang telur dagangan diborong oleh Wina.
"Alhamdulillah tadi laku dua peti, totalnya 30 kg. Uangnya sekitar Rp900.000. Doanya untuk Mbak Wina semoga terpilih oleh rakyat menjadi bupati untuk memimpin Sragen yang semakin jaya," katanya.
Pedagang lain Jumiyem (60) mengaku sebelumnya belum mengetahui bahwa perempuan tersebut adalah salah satu kandidat cabup.
"Saya tidak tahu kalau mencalonkan diri sebagai bupati. Kalau tahu itu calon bupati pasti saya sambut. Orangnya baik dan cantik," katanya.
Salah satu yang didatanginya yakni Pasar Sukodono, Sragen, Jawa Tengah, Minggu. Pada kunjungannya, Wina sengaja ingin melihat kondisi pasar secara langsung.
"Untuk kategori pasar basah, pasar ini sudah bagus," katanya.
Selain itu, ia juga memuji barang dagangan di pasar tersebut. Menurut dia, kualitas barang yang dijual para pedagang bagus. Oleh karena itu, ia berpendapat pasar tersebut harus dikembangkan lagi pemasarannya.
"Sayang jika nanti tidak dikembangkan lagi pemasarannya," katanya.
Bahkan, ke depan ia berharap bisa meninjau seluruh pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sragen.
"Sekaligus juga mendengar keluhan warga. Intinya saya ingin mengenal mereka dan sebaliknya. Saya juga berharap mereka merasa dekat dengan saya," kata putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono ini.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Wina berkesempatan membeli sejumlah kebutuhan dapur seperti sayur sup, melinjo, dan sejumlah bumbu dapur.
Ia juga memborong telur dan membagikannya secara gratis kepada warga. Pedagang telur Ardi mengaku senang telur dagangan diborong oleh Wina.
"Alhamdulillah tadi laku dua peti, totalnya 30 kg. Uangnya sekitar Rp900.000. Doanya untuk Mbak Wina semoga terpilih oleh rakyat menjadi bupati untuk memimpin Sragen yang semakin jaya," katanya.
Pedagang lain Jumiyem (60) mengaku sebelumnya belum mengetahui bahwa perempuan tersebut adalah salah satu kandidat cabup.
"Saya tidak tahu kalau mencalonkan diri sebagai bupati. Kalau tahu itu calon bupati pasti saya sambut. Orangnya baik dan cantik," katanya.