Temanggung (ANTARA) - BRI Peduli membagikan 1.000 paket sembako kepada umat Buddha di empat desa di Kabupaten Temanggung, yakni Desa Getas, Tleter, Tlogowungu dan Gandon Kecamatan Kaloran.
Pimpinan Cabang BRI Temanggung Agung Waluyo di Temanggung, Jumat, mengatakan BRI berbagi kebahagiaan dan kasih pada umat Buddha dalam menyambut dan merayakan Tri Suci Waisak 2024 M / 2068 BE.
Penyerahan 1.000 paket sembako dipusatkan di Wihara Dhamma Gayasih di Dusun Nglarangan Desa Getas Kecamatan Kaloran.
"Kami mengucapkan hari Tri Suci Waisak pada umat Buddha, kami berbagi kebahagiaan bagi umat Buddha mudah-mudahan membawa kebahagiaan," katanya.
Dia mengatakan berbagi sembako dari BRI Peduli sesuai dengan tema, hari Waisak 'Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia.
Di hari-hari besar keagamaan, katanya, BRI pasti berbagi, hanya saja tempatnya berbeda-beda dan kebetulan pada Tri Suci Waisak 2024 di Temanggung.
"Mudah-mudahan sembako ini membawa arti yang lebih dalam, bagi umat untuk merayakan hari besar keagamaannya," katanya.
Biksu Subhacaro Thera mengatakan atas nama umat Buddha sangat senang, berterima kasih atas kepedulian BRI, karena hal itu menunjukkan suatu kepedulian bagi umat Buddha dalam menyambut dan merayakan hari Tri Suci Waisak.
"Ini sungguh luar biasa, bahasan umumnya adalah memberikan rasa senang, ternyata ada kepedulian dari BRI bagi umat Buddha," katanya.
Umat Buddha menurut dia tidak melihat nilai secara materi atau jumlahnya, tetapi nilai dari kepedulian yang tidak bisa diukur dengan uang dan nilai apapun.
Ia berharap BRI bisa maju sukses dan akhirnya bisa membawa kemajuan, kemudahan bagi perekonomian bangsa Indonesia, perekonomian rakyat dan tentunya kemajuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Perbankan gandeng UNS berdayakan pelaku usaha dan lembaga desa
Pimpinan Cabang BRI Temanggung Agung Waluyo di Temanggung, Jumat, mengatakan BRI berbagi kebahagiaan dan kasih pada umat Buddha dalam menyambut dan merayakan Tri Suci Waisak 2024 M / 2068 BE.
Penyerahan 1.000 paket sembako dipusatkan di Wihara Dhamma Gayasih di Dusun Nglarangan Desa Getas Kecamatan Kaloran.
"Kami mengucapkan hari Tri Suci Waisak pada umat Buddha, kami berbagi kebahagiaan bagi umat Buddha mudah-mudahan membawa kebahagiaan," katanya.
Dia mengatakan berbagi sembako dari BRI Peduli sesuai dengan tema, hari Waisak 'Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia.
Di hari-hari besar keagamaan, katanya, BRI pasti berbagi, hanya saja tempatnya berbeda-beda dan kebetulan pada Tri Suci Waisak 2024 di Temanggung.
"Mudah-mudahan sembako ini membawa arti yang lebih dalam, bagi umat untuk merayakan hari besar keagamaannya," katanya.
Biksu Subhacaro Thera mengatakan atas nama umat Buddha sangat senang, berterima kasih atas kepedulian BRI, karena hal itu menunjukkan suatu kepedulian bagi umat Buddha dalam menyambut dan merayakan hari Tri Suci Waisak.
"Ini sungguh luar biasa, bahasan umumnya adalah memberikan rasa senang, ternyata ada kepedulian dari BRI bagi umat Buddha," katanya.
Umat Buddha menurut dia tidak melihat nilai secara materi atau jumlahnya, tetapi nilai dari kepedulian yang tidak bisa diukur dengan uang dan nilai apapun.
Ia berharap BRI bisa maju sukses dan akhirnya bisa membawa kemajuan, kemudahan bagi perekonomian bangsa Indonesia, perekonomian rakyat dan tentunya kemajuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Perbankan gandeng UNS berdayakan pelaku usaha dan lembaga desa