Solo (ANTARA) - Salah satu perbankan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberdayakan pelaku usaha dan lembaga desa untuk pembangunan yang lebih merata melalui program New Desa BRILiaN 2024.

Head of Social Entrepreneurship and Incubation Division BRI pada Kick-Off New Desa Brilian 2024 Batch 1 Andika Arif Rahmansyah di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata.

"Ini dicerminkan dari desa yang termasuk kategori maju dan mandiri sesuai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023 hanya memiliki porsi kurang dari 46 persen dari total desa sebanyak 74.424 desa," katanya.

Melihat kondisi tersebut, sejak 2020 pihaknya ikut terlibat dalam mengembangkan desa melalui program Desa BRILiaN. Ia mengatakan program tersebut merupakan upaya inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan model dalam pengembangan desa.

"Melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis sustainable development goals (SDG’s)," katanya.

Ia mengatakan kali ini UNS melalui Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS mendapat kepercayaan dari BRI untuk melaksanakan program New Desa BRILiaN 2024.

Pihaknya berharap desa yang tergabung dalam program tersebut bisa menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

Ia mengatakan sampai dengan saat ini program tersebut sudah diikuti oleh sebanyak 3.178 desa yang aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

Sementara itu, dikatakannya, ada empat aspek yang menjadi fokus program tersebut, yakni BUMDES sebagai motor ekonomi desa, digitalisasi terkait dengan implementasi produk dan aktivitas digital di desa, sustainability atau tangguh dan secara berkelanjutan membangun desa, serta innovation atau kreatif dalam menciptakan inovasi desa.

"Harapan kami kegiatan yang sangat bermanfaat ini bisa beramai-ramai diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa," katanya.
 

Baca juga: Majelis Wali Amanat buka peluang rektor dari luar UNS

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024