Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menemui penerima program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) saat gowes, bagian "Senam Bersama Rodanya Mas Bagia", di Kebun Raya Gunung Tidar, Selasa.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, menyebutkan sejumlah tempat yang dikunjungi antara lain Kelurahan Magersari, Rejowinangun Selatan, dan Rusunawa Tidar Utara.
Dalam kunjungan yang antara lain didampingi Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto itu, ia berdialog dengan warga setempat dan secara simbolis memberikan bantuan paket sembako kepada warga.
Ia mengajak warga memahami tentang pentingnya kesehatan dan pendidikan.
Ia menyatakan keinginan anak-anak di rumah susun bisa sekolah setinggi-tingginya agar mengangkat derajat keluarga.
Pemkot Magelang, katanya, mendukung program pemberian susu dan alat tulis secara gratis kepada anak SD.
Pemerintah juga telah membebaskan biaya sekolah negeri dari jenjang SD hingga SMA.
Ia mengharapkan para orang tua menerapkan pola asuh yang baik bagi anak-anak mereka, antara lain dengan tidak memberikan akses telepon seluler yang berlebihan, sedangkan orang tua mengurangi kebiasaan merokok.
"Kurangi penggunaan HP (Handphone) untuk anak-anak ya. (Akses) HP butuh kuota. Harus beli. Bapak yang merokok, kurangi juga. Uangnya bisa buat beli makanan bergizi buat keluarga. Makan telur, ikan, itu bagus untuk kecerdasan," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan berterima kasih kepada warga yang telah memanfaatkan pelayanan Pemkot Magelang dengan baik.
Kepala UPT Rusunawa Tidar Utara Budiyono menyebutkan tempat itu dihuni 91 kepala keluarga (KK) atau 290 jiwa.
Ia menyebut banyak kegiatan kemasyarakatan dilakukan warga, seperti pendidikan Al Quran untuk anak-anak setiap sore, pengajian orang tua setiap malam Jumat dan posyandu.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, menyebutkan sejumlah tempat yang dikunjungi antara lain Kelurahan Magersari, Rejowinangun Selatan, dan Rusunawa Tidar Utara.
Dalam kunjungan yang antara lain didampingi Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto itu, ia berdialog dengan warga setempat dan secara simbolis memberikan bantuan paket sembako kepada warga.
Ia mengajak warga memahami tentang pentingnya kesehatan dan pendidikan.
Ia menyatakan keinginan anak-anak di rumah susun bisa sekolah setinggi-tingginya agar mengangkat derajat keluarga.
Pemkot Magelang, katanya, mendukung program pemberian susu dan alat tulis secara gratis kepada anak SD.
Pemerintah juga telah membebaskan biaya sekolah negeri dari jenjang SD hingga SMA.
Ia mengharapkan para orang tua menerapkan pola asuh yang baik bagi anak-anak mereka, antara lain dengan tidak memberikan akses telepon seluler yang berlebihan, sedangkan orang tua mengurangi kebiasaan merokok.
"Kurangi penggunaan HP (Handphone) untuk anak-anak ya. (Akses) HP butuh kuota. Harus beli. Bapak yang merokok, kurangi juga. Uangnya bisa buat beli makanan bergizi buat keluarga. Makan telur, ikan, itu bagus untuk kecerdasan," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan berterima kasih kepada warga yang telah memanfaatkan pelayanan Pemkot Magelang dengan baik.
Kepala UPT Rusunawa Tidar Utara Budiyono menyebutkan tempat itu dihuni 91 kepala keluarga (KK) atau 290 jiwa.
Ia menyebut banyak kegiatan kemasyarakatan dilakukan warga, seperti pendidikan Al Quran untuk anak-anak setiap sore, pengajian orang tua setiap malam Jumat dan posyandu.