Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki penemuan seorang bayi laki-laki yang diperkirakan baru saja dilahirkan di depan rumah salah seorang warga Jalan Tambra Dalam, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi mengatakan bayi nahas tersebut ditemukan di dalam sebuah ember dengan secarik kertas bertuliskan "Minta tolong jagakno mbak (minta tolong dijaga mbak)".
"Ditemukan pertama kali oleh pemilik rumah yang mempunyai usaha laundry," katanya.
Bayi dengan bobot 2,6 kilogram tersebut diduga baru saja dilahirkan karena masih terdapat tali pusar yang menempel.
Polisi yang menerima laporan penemuan bayi tersebut melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk menemukan orang tuanya.
Ia menduga orang tua bayi tersebut mengenal pemilik rumah tempat bayi tersebut ditinggal.
"Kemungkinan mengenal pemilik rumah, masih ditelusuri orang tuanya," katanya.
Bayi yang ditemukan dalam kondisi sehat tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Bandarharjo untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi mengatakan bayi nahas tersebut ditemukan di dalam sebuah ember dengan secarik kertas bertuliskan "Minta tolong jagakno mbak (minta tolong dijaga mbak)".
"Ditemukan pertama kali oleh pemilik rumah yang mempunyai usaha laundry," katanya.
Bayi dengan bobot 2,6 kilogram tersebut diduga baru saja dilahirkan karena masih terdapat tali pusar yang menempel.
Polisi yang menerima laporan penemuan bayi tersebut melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk menemukan orang tuanya.
Ia menduga orang tua bayi tersebut mengenal pemilik rumah tempat bayi tersebut ditinggal.
"Kemungkinan mengenal pemilik rumah, masih ditelusuri orang tuanya," katanya.
Bayi yang ditemukan dalam kondisi sehat tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Bandarharjo untuk mendapatkan perawatan lanjutan.