Temanggung (ANTARA) - Sebanyak dua desa dan satu kelurahan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2024 untuk Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).

Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Kamis, mengatakan bantuan untuk penyelenggaraan TPS3R dengan harapan pengelolaan sampah cukup sampai di desa dan hanya residu yang masuk di TPA.

Dia mengatakan dua desa yang mendapat bantuan yakni Desa Pingit Kecamatan Pringsurat dengan jumlah anggaran Rp300 juta. Desa Blimbing Kecamatan Kandangan jumlah anggaran Rp185 juta dan Kelurahan Kebonsari Kecamatan Temanggung dengan anggaran Rp200 juta.

"Tadi saya mengundang desa dan kelurahan yang mendapat bantuan, mereka mendapat bantuan dari keuangan desa," katanya usai pertemuan dengan penerima bantuan di ruang kerjanya.

Dia menerangkan bantuan akan dikelola oleh desa/kelurahan sehingga pihaknya mengingatkan dan memberikan saran, masukan agar pengelolaan dapat dilakukan secara transparan dan benar.

"Jangan sampai di kemudian hari menjadi permasalahan," kata dia.

Ia berharap TPS3R bisa terbangun sesuai jadwal dan berfungsi dengan baik. Keuangan dari bantuan ini nanti melalui anggaran perubahan. Pembangunan mulai Agustus hingga September dan November 2024 sudah difungsikan.

Menurut dia, pengelolaan TPS3R difungsikan untuk pengelolaan sampah terpadu di desa agar supaya proses sampah tidak semuanya ke TPA. Dengan proses pengolahan sampah di desa/kelurahan, sehingga hanya residu yang nanti masuk ke TPA.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Prasojo mengatakan Desa Pingit mendapatkan Rp300 juta dengan perincian bangunan fisik Rp200 juta dan peralatan Rp 100 juta. Desa Blimbing total anggaran Rp185 juta untuk bangunan fisik Rp100 juta dan peralatan Rp85 juta.

Sementara di Kelurahan Kebonsari mendapat anggaran total Rp200 juta dengan pembangunan fisik Rp125 juta dan peralatan Rp75 juta.

"Pemerintah berharap pembangunan dilakukan dengan baik, benar dan tepat sesuai dengan aturan yang menjadi pedoman," katanya.

Dia mengatakan Temanggung sedang mengupayakan di semua desa bisa selesai dalam pengelolaan sampah.

Ia menyampaikan, di Temanggung sudah ada 133 tempat pengelolaan sampah dengan perincian 91 Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), 38 TPS3R dan 4 depo transfer.

Baca juga: Gibran minta penonton bola tetap jaga kebersihan

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024