Magelang (ANTARA) - Sebanyak sembilan kabupaten/kota di Jawa Tengah mengikuti Festival Getuk di Alun-Alun Kota Magelang dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1.118 Kota Magelang pada 26-28 April 2024.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Sugeng Priyadi di Magelang, Sabtu, menjelaskan festival ini selain diikuti Kota Magelang juga Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Banyumas, Karanganyar, Klaten, Semarang, Kebumen, dan Temanggung.
"Sembilan kabupaten/kota tersebut memamerkan getuk dari daerah masing-masing, misalnya Sragen getuk sinden, Banyumas getuk Sokaraja, Karanganyar dengan getuk take, Klaten getuk lindri," katanya.
Ia menyampaikan dengan adanya Festival Getuk ini maka lebih mengeksplorasi varian produk getuk dari berbagai daerah.
Selain Festival Getuk, katanya, dalam rangkaian Hari Jadi Ke-1.118 Kota Magelang juga dilakukan "Grebek Gethuk" pada Minggu (28/4) di alun-alun setempat.
"Ini sudah menjadi event (kegiatan) nasional. Harapannya menjadi internasional, berkelas lebih tinggi," katanya.
Prosesi "Grebeg Gethuk" akan diisi pentas kesenian daerah (tujuh sanggar tari lokal), pentas kesenian luar daerah (delapan kabupaten peserta pameran), pentas musik Magelang sparkle, drumband Akmil, tari kolosal gugur gunung, sendratari kolosal Babad Mahardika, dan doa bersama.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Sugeng Priyadi di Magelang, Sabtu, menjelaskan festival ini selain diikuti Kota Magelang juga Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Banyumas, Karanganyar, Klaten, Semarang, Kebumen, dan Temanggung.
"Sembilan kabupaten/kota tersebut memamerkan getuk dari daerah masing-masing, misalnya Sragen getuk sinden, Banyumas getuk Sokaraja, Karanganyar dengan getuk take, Klaten getuk lindri," katanya.
Ia menyampaikan dengan adanya Festival Getuk ini maka lebih mengeksplorasi varian produk getuk dari berbagai daerah.
Selain Festival Getuk, katanya, dalam rangkaian Hari Jadi Ke-1.118 Kota Magelang juga dilakukan "Grebek Gethuk" pada Minggu (28/4) di alun-alun setempat.
"Ini sudah menjadi event (kegiatan) nasional. Harapannya menjadi internasional, berkelas lebih tinggi," katanya.
Prosesi "Grebeg Gethuk" akan diisi pentas kesenian daerah (tujuh sanggar tari lokal), pentas kesenian luar daerah (delapan kabupaten peserta pameran), pentas musik Magelang sparkle, drumband Akmil, tari kolosal gugur gunung, sendratari kolosal Babad Mahardika, dan doa bersama.