Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto memimpin tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kamis (25/4).
Upacara tabur bunga yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 itu berlangsung khidmat,
Tejo mengatakan bahwa ziarah dan tabur bunga ini sebagai momentum mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia.
“Kegiatan ziarah dan tabur bunga yang kita lakukan ini, sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kami kepada para pahlawan yang mengabdikan diri kepada negara maupun dalam pengembangan Kemenkumham,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa jasa pahlawan perlu selalu dikenang dan niat, sikap, serta perilaku baik dari para pahlawan harus diimplemntasikan sebagaimana tanggung jawab jajarannya sebagai penerus bangsa.
Kegiatan ziarah dan tabur bunga diawali dengan penghormatan kepada arwah yang diikuti mengheningkan cipta. Karangan bunga kemudian diletakkan di atas monumen pahlawan, yang ditutup dengan penghormatan sebelum meninggalkan lapangan upacara.
Pada momen spesial itu, salah satu makam yang ditaburi bunga adalah pusara mantan Menteri Kehakiman periode 1998-1999, Prof. Dr. H. Muladi, SH, MH.
Hadir sebagai peserta upacara, seluruh Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kantor Wilayah. Tampak juga Kepala dan Pejabat Administrasi UPT Kemenkumham se Kota Semarang, serta perwakilan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan serta PIPAS Kanwil Kemenkumham Jateng. ***
Upacara tabur bunga yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 itu berlangsung khidmat,
Tejo mengatakan bahwa ziarah dan tabur bunga ini sebagai momentum mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia.
“Kegiatan ziarah dan tabur bunga yang kita lakukan ini, sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kami kepada para pahlawan yang mengabdikan diri kepada negara maupun dalam pengembangan Kemenkumham,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa jasa pahlawan perlu selalu dikenang dan niat, sikap, serta perilaku baik dari para pahlawan harus diimplemntasikan sebagaimana tanggung jawab jajarannya sebagai penerus bangsa.
Kegiatan ziarah dan tabur bunga diawali dengan penghormatan kepada arwah yang diikuti mengheningkan cipta. Karangan bunga kemudian diletakkan di atas monumen pahlawan, yang ditutup dengan penghormatan sebelum meninggalkan lapangan upacara.
Pada momen spesial itu, salah satu makam yang ditaburi bunga adalah pusara mantan Menteri Kehakiman periode 1998-1999, Prof. Dr. H. Muladi, SH, MH.
Hadir sebagai peserta upacara, seluruh Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kantor Wilayah. Tampak juga Kepala dan Pejabat Administrasi UPT Kemenkumham se Kota Semarang, serta perwakilan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan serta PIPAS Kanwil Kemenkumham Jateng. ***