Purwokerto (ANTARA) - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai juru parkir, Rumi sukses menguliahkan anaknya hingga lulus sebagai sarjana pendidikan di Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Selain berprofesi sebagai juru parkir, perempuan asal Desa Banjarasari Wetan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, itu juga bekerja sebagai buruh kupas bawang di Rumah Makan Intansari, Jalan Dr Angka, Purwokerto
Berkat upaya kerasnya itu, Rumi mampu mengumpulkan dana untuk membiayai pendidikan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi.
"Anak saya lulus dari UMP. Alhamdulillah sudah lulus dari PGSD UMP," kata Rumi di Purwokerto, Minggu (21/4).
Salah seorang warga Purwokerto yang mengenal sosok Rumi, Hanan Wiyoko mengatakan kisah perjuangan perempuan juru parkir itu memberikan inspirasi yang kuat dalam memperingati Hari Kartini, di mana semangat Kartini untuk kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan terus dihidupkan.
Baca juga: UMP peroleh posisi unggul di Jawa Tengah dalam Program Kreativitas Mahasiswa
Menurut dia, keberhasilan Rumi dalam mendidik anaknya hingga menjadi lulusan PGSD UMP menjadi bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat.
"Ini adalah bukti nyata dari semangat perjuangan dan keberanian seorang perempuan dalam menggapai mimpi dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi anaknya," katanya.
Ia mengatakan kisah tersebut juga mengingatkan akan pentingnya memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial atau profesi.
"Semoga kisah inspiratif ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang menghadapi segala rintangan dan meraih mimpi-mimpi mereka, sebagaimana semangat Kartini yang tetap hidup dan berkobar di hati setiap perempuan Indonesia," katanya.(tgr)
Baca juga: UMP Kampus Wisata jadi destinasi alternatif liburan yang menarik
Baca juga: Calon mahasiswa baru wajib tahu, ada lebih dari 50 pilihan prodi di UMP
Baca juga: UMP buka Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
Selain berprofesi sebagai juru parkir, perempuan asal Desa Banjarasari Wetan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, itu juga bekerja sebagai buruh kupas bawang di Rumah Makan Intansari, Jalan Dr Angka, Purwokerto
Berkat upaya kerasnya itu, Rumi mampu mengumpulkan dana untuk membiayai pendidikan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi.
"Anak saya lulus dari UMP. Alhamdulillah sudah lulus dari PGSD UMP," kata Rumi di Purwokerto, Minggu (21/4).
Salah seorang warga Purwokerto yang mengenal sosok Rumi, Hanan Wiyoko mengatakan kisah perjuangan perempuan juru parkir itu memberikan inspirasi yang kuat dalam memperingati Hari Kartini, di mana semangat Kartini untuk kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan terus dihidupkan.
Baca juga: UMP peroleh posisi unggul di Jawa Tengah dalam Program Kreativitas Mahasiswa
Menurut dia, keberhasilan Rumi dalam mendidik anaknya hingga menjadi lulusan PGSD UMP menjadi bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat.
"Ini adalah bukti nyata dari semangat perjuangan dan keberanian seorang perempuan dalam menggapai mimpi dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi anaknya," katanya.
Ia mengatakan kisah tersebut juga mengingatkan akan pentingnya memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial atau profesi.
"Semoga kisah inspiratif ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang menghadapi segala rintangan dan meraih mimpi-mimpi mereka, sebagaimana semangat Kartini yang tetap hidup dan berkobar di hati setiap perempuan Indonesia," katanya.(tgr)
Baca juga: UMP Kampus Wisata jadi destinasi alternatif liburan yang menarik
Baca juga: Calon mahasiswa baru wajib tahu, ada lebih dari 50 pilihan prodi di UMP
Baca juga: UMP buka Program Studi Pendidikan Bahasa Arab