Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di bawah Pemkot Surakarta melek media sosial.
Di sela pelantikan lima kepala OPD di Kompleks Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, Gibran mengatakan hal itu untuk menunjang kinerja dari kepala dinas.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah Dinas Kesehatan, termasuk persaingan antarrumah sakit.
"Kami harus aware juga persaingan antara rumah sakit-rumah sakit swasta, rumah sakit swasta upgrade semua," katanya.
Ia tidak ingin rumah sakit umum daerah (RSUD) kalah dari rumah sakit swasta yang saat ini terus mengembangkan berbagai fasilitas pelayanan untuk pasien.
"Misalnya Dinas Kesehatan ini fokus ekspansi Rumah Sakit Fatmawati. Kalau kemarin ada perombakan direksi Rumah Sakit Bung Karno," katanya.
Ia mengatakan beberapa upaya yang dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan di RSUD, di antaranya memperbarui personel, alat kesehatan, dan menggandeng mitra terkait.
"Seperti menggandeng Emirates Hospital ini jadi salah satu bisnis strategi ke depan," katanya.
Sementara itu, lima pejabat OPD yang dilantik tersebut, yakni Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono, Kepala Arpusda Arif Handoko, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Francisco Amaral, Kepala Dinas Kesehatan Retno Erawati, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Surakarta (BPKAD) Sri Hastuti.
"Beliau-beliau ini sudah melewati proses dari interview dan lain-lain, ada skor juga. Kami putuskan yang paling baik dari semuanya," katanya.
Di sela pelantikan lima kepala OPD di Kompleks Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, Gibran mengatakan hal itu untuk menunjang kinerja dari kepala dinas.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah Dinas Kesehatan, termasuk persaingan antarrumah sakit.
"Kami harus aware juga persaingan antara rumah sakit-rumah sakit swasta, rumah sakit swasta upgrade semua," katanya.
Ia tidak ingin rumah sakit umum daerah (RSUD) kalah dari rumah sakit swasta yang saat ini terus mengembangkan berbagai fasilitas pelayanan untuk pasien.
"Misalnya Dinas Kesehatan ini fokus ekspansi Rumah Sakit Fatmawati. Kalau kemarin ada perombakan direksi Rumah Sakit Bung Karno," katanya.
Ia mengatakan beberapa upaya yang dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan di RSUD, di antaranya memperbarui personel, alat kesehatan, dan menggandeng mitra terkait.
"Seperti menggandeng Emirates Hospital ini jadi salah satu bisnis strategi ke depan," katanya.
Sementara itu, lima pejabat OPD yang dilantik tersebut, yakni Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono, Kepala Arpusda Arif Handoko, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Francisco Amaral, Kepala Dinas Kesehatan Retno Erawati, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Surakarta (BPKAD) Sri Hastuti.
"Beliau-beliau ini sudah melewati proses dari interview dan lain-lain, ada skor juga. Kami putuskan yang paling baik dari semuanya," katanya.