Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengambil langkah-langkah persiapan untuk mengantisipasi kegiatan takbir keliling berkendara oleh warga dalam rangkaian menyambut Lebaran 2024.
Kepala Polres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya di Batang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya memetakan beberapa titik menuju jalur pantai utara (pantura) agar tidak menimbulkan kepadatan arus mudik Lebaran di jalur tersebut.
Oleh karena itu, untuk langkah antisipasi pengamanan maksimal, pihaknya akan menjaga rute-rute yang akan dilalui takbir keliling oleh warga agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur pantura.
Untuk mengantisipasi takbir keliling berkendara, pihaknya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas sehingga warga tidak melintasi wilayah-wilayah rawan macet.
Di Kabupaten Batang, pihaknya akan fokus pada pengamanan malam takbiran di Kecamatan Batang Kota, Limpung, Gringsing, dan Subah.
"Biasanya, masyarakat di wilayah tersebut akan melakukan tradisi takbir keliling. Namun, kami telah siapkan langkah antisipasi pengamanan agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan tetap terjaga ketertiban di tengah masyarakat," katanya.
Untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan di rest area selama arus mudik dan milir, Polres Batang telah menyiapkan empat skenario pengamanan.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Wigiyadi mengatakan bahwa Polres Batang telah berkoordinasi dengan pengelola rest area di KM 379-A dan 360-B Tol Semarang-Batang.
"Khusus untuk rest area di jalur tol, kami terapkan 4 skenario. Jika terjadi kepadatan, akan diterapkan sistem pengaturan di dalam rest area, bahkan penerapan sistem buka tutup pintu masuk rest area jika diperlukan," katanya.
Namun, kata dia, dari hasil pantauan arus mudik Lebaran, baik melalui jalur pantura maupun Tol Batang-Semarang, masih terpantau lancar dan padat.
Baca juga: Takbir keliling dilakukan di kampung
Kepala Polres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya di Batang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya memetakan beberapa titik menuju jalur pantai utara (pantura) agar tidak menimbulkan kepadatan arus mudik Lebaran di jalur tersebut.
Oleh karena itu, untuk langkah antisipasi pengamanan maksimal, pihaknya akan menjaga rute-rute yang akan dilalui takbir keliling oleh warga agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur pantura.
Untuk mengantisipasi takbir keliling berkendara, pihaknya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas sehingga warga tidak melintasi wilayah-wilayah rawan macet.
Di Kabupaten Batang, pihaknya akan fokus pada pengamanan malam takbiran di Kecamatan Batang Kota, Limpung, Gringsing, dan Subah.
"Biasanya, masyarakat di wilayah tersebut akan melakukan tradisi takbir keliling. Namun, kami telah siapkan langkah antisipasi pengamanan agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan tetap terjaga ketertiban di tengah masyarakat," katanya.
Untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan di rest area selama arus mudik dan milir, Polres Batang telah menyiapkan empat skenario pengamanan.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Wigiyadi mengatakan bahwa Polres Batang telah berkoordinasi dengan pengelola rest area di KM 379-A dan 360-B Tol Semarang-Batang.
"Khusus untuk rest area di jalur tol, kami terapkan 4 skenario. Jika terjadi kepadatan, akan diterapkan sistem pengaturan di dalam rest area, bahkan penerapan sistem buka tutup pintu masuk rest area jika diperlukan," katanya.
Namun, kata dia, dari hasil pantauan arus mudik Lebaran, baik melalui jalur pantura maupun Tol Batang-Semarang, masih terpantau lancar dan padat.
Baca juga: Takbir keliling dilakukan di kampung