Semarang (ANTARA) - PT KAI telah meninggikan sekitar 20 hingga 30 cm pada jalur rel antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Alastua, Kota Semarang, Jawa Tengah, di masa angkutan Lebaran 2024 untuk mengantisipasi potensi banjir di sekitar ruas tersebut.
"Titik yang pada Maret 2024 lalu tergenang banjir sudah ditinggikan sekitar 20 sampai 30 cm," kata Kepala Daop 4 Semarang KAI Daniel Johannes Hutabarat di Semarang, Jumat.
Menurut dia, total terdapat 24 titik rawan bencana yang menjadi perhatian di wilayah Daop Semarang pada masa angkutan Lebaran ini.
Ia memastikan kesiapan petugas maupun sarana dan prasarana pendukung untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
Ia mengatakan KAI juga menambah jumlah personel yang bertugas untuk memeriksa jalur rel.
"Petugas jaga perlintasan juga ditambah sebanyak 19 orang," katanya.
Ia menjelaskan tambahan petugas tersebut akan disebar di sejumlah perlintasan sebidang tanpa pintu maupun perlintasan-perlintasan liar.
Menurut dia, 34 KA reguler maupun tambahan dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.
Ia mengungkapkan di masa angkutan Lebaran ini disediakan rata-rata 19.137 tempat duduk per hari.
Puncak arus mudik di berbagai stasiun di wilayah Daop Semarang diperkirakan terjadi pada 6 April 2024.
"Titik yang pada Maret 2024 lalu tergenang banjir sudah ditinggikan sekitar 20 sampai 30 cm," kata Kepala Daop 4 Semarang KAI Daniel Johannes Hutabarat di Semarang, Jumat.
Menurut dia, total terdapat 24 titik rawan bencana yang menjadi perhatian di wilayah Daop Semarang pada masa angkutan Lebaran ini.
Ia memastikan kesiapan petugas maupun sarana dan prasarana pendukung untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
Ia mengatakan KAI juga menambah jumlah personel yang bertugas untuk memeriksa jalur rel.
"Petugas jaga perlintasan juga ditambah sebanyak 19 orang," katanya.
Ia menjelaskan tambahan petugas tersebut akan disebar di sejumlah perlintasan sebidang tanpa pintu maupun perlintasan-perlintasan liar.
Menurut dia, 34 KA reguler maupun tambahan dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.
Ia mengungkapkan di masa angkutan Lebaran ini disediakan rata-rata 19.137 tempat duduk per hari.
Puncak arus mudik di berbagai stasiun di wilayah Daop Semarang diperkirakan terjadi pada 6 April 2024.