Semarang (ANTARA) - Sekitar 12.000 peserta program mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dari wilayah Jabodetabek dan Bandung dengan tujuan Jateng akan dilepas pada 6-7 April 2024.
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, di Semarang, Rabu, menyebutkan peserta mudik gratis terbagi atas 11.400 peserta menggunakan bus dan 1.088 peserta menggunakan angkutan kereta api (KA).
Peserta mudik gratis yang menggunakan angkutan bus akan dilepas pada 6 April di TMII dan Bandung, sedangkan peserta mudik dengan KA akan dilepas pada 7 April 2024 dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa mudik gratis adalah program tahunan yang diperuntukkan bagi warga Jateng yang merantau, khususnya di kawasan Jabodetabek untuk bekerja di sektor informal.
Sasaran program mudik gratis memang perantau yang bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah, seperti asisten rumah tangga, buruh pabrik, buruh bangunan, pedagang kaki lima, dan pengojek.
"Saya mengimbau kepada pemudik agar menyiapkan kesehatan fisik. Kondisi fisik pemudik sangat penting karena akan menempuh perjalanan jauh," katanya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024, Pemprov Jateng mendirikan posko terpadu yang akan dijaga oleh petugas yang siap memberikan pelayanan kepada pemudik.
Setelah Lebaran, kata dia, Pemprov Jateng juga berencana akan melakukan pelepasan pemudik asal Jateng yang akan kembali ke tempat rantau untuk bekerja.
Pelepasan akan diselenggarakan di beberapa terminal, antara lain Terminal Mangkang Semarang, Terminal Purwokerto, Asrama Haji Donohudan Boyolali, serta Stasiun Tawang Semarang.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau pemudik dari Jabotabek dengan tujuan berbagai daerah di Jateng untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jateng.
"Kita imbau pemudik tujuan Jateng tidak menggunakan kendaraan roda dua. Karena ada 21 kabupaten/kota di Jateng yang menyelenggarakan mudik gratis. Pelepasan mudik gratis 2024 akan dipusatkan di TMII Jakarta," katanya.
Di sisi lain, ia memastikan berbagai jalur di Jateng siap dilintasi pemudik, termasuk jalan-jalan yang sempat terlanda banjir beberapa waktu lalu sudah diperbaiki dan siap dilalui kendaraan pemudik.
Bahkan, dalam rangka pengamanan dan menjaga keselamatan pemudik, kata dia, Polda Jateng akan mengawal pemudik secara estafet.
Untuk jalan tol, lanjut dia, akan diberlakukan satu arah secara nasional mulai dari 0 kilometer Tol Trans Jawa di Jakarta sampai Tol Kalikangkung Kota Semarang pada tanggal 5-9 April 2024.
Apabila terjadi kepadatan dengan skala prioritas, kata Luthfi, penerapan satu arah secara lokal akan diperpanjang mulai dari Tol Kalikangkung sampai Bawen atau Tingkir Salatiga.
Baca juga: Panglima : TNI siapkan personel dan peralatan dukung arus mudik
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, di Semarang, Rabu, menyebutkan peserta mudik gratis terbagi atas 11.400 peserta menggunakan bus dan 1.088 peserta menggunakan angkutan kereta api (KA).
Peserta mudik gratis yang menggunakan angkutan bus akan dilepas pada 6 April di TMII dan Bandung, sedangkan peserta mudik dengan KA akan dilepas pada 7 April 2024 dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa mudik gratis adalah program tahunan yang diperuntukkan bagi warga Jateng yang merantau, khususnya di kawasan Jabodetabek untuk bekerja di sektor informal.
Sasaran program mudik gratis memang perantau yang bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah, seperti asisten rumah tangga, buruh pabrik, buruh bangunan, pedagang kaki lima, dan pengojek.
"Saya mengimbau kepada pemudik agar menyiapkan kesehatan fisik. Kondisi fisik pemudik sangat penting karena akan menempuh perjalanan jauh," katanya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024, Pemprov Jateng mendirikan posko terpadu yang akan dijaga oleh petugas yang siap memberikan pelayanan kepada pemudik.
Setelah Lebaran, kata dia, Pemprov Jateng juga berencana akan melakukan pelepasan pemudik asal Jateng yang akan kembali ke tempat rantau untuk bekerja.
Pelepasan akan diselenggarakan di beberapa terminal, antara lain Terminal Mangkang Semarang, Terminal Purwokerto, Asrama Haji Donohudan Boyolali, serta Stasiun Tawang Semarang.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau pemudik dari Jabotabek dengan tujuan berbagai daerah di Jateng untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jateng.
"Kita imbau pemudik tujuan Jateng tidak menggunakan kendaraan roda dua. Karena ada 21 kabupaten/kota di Jateng yang menyelenggarakan mudik gratis. Pelepasan mudik gratis 2024 akan dipusatkan di TMII Jakarta," katanya.
Di sisi lain, ia memastikan berbagai jalur di Jateng siap dilintasi pemudik, termasuk jalan-jalan yang sempat terlanda banjir beberapa waktu lalu sudah diperbaiki dan siap dilalui kendaraan pemudik.
Bahkan, dalam rangka pengamanan dan menjaga keselamatan pemudik, kata dia, Polda Jateng akan mengawal pemudik secara estafet.
Untuk jalan tol, lanjut dia, akan diberlakukan satu arah secara nasional mulai dari 0 kilometer Tol Trans Jawa di Jakarta sampai Tol Kalikangkung Kota Semarang pada tanggal 5-9 April 2024.
Apabila terjadi kepadatan dengan skala prioritas, kata Luthfi, penerapan satu arah secara lokal akan diperpanjang mulai dari Tol Kalikangkung sampai Bawen atau Tingkir Salatiga.
Baca juga: Panglima : TNI siapkan personel dan peralatan dukung arus mudik