Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun Ke-58 Batang, menggelar bakti sosial dan anjangsana di Kecamatan Subah dan Limpung.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Batang Rasmuji di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemkab hadir untuk menyantuni warga di dua kecamatan Subah berupa asistensi 9 anak disabilitas kategori berat dan 7 warga lanjut usia di Kecamatan Limpung.
"Asistensi anak disabilitas berat diberikan masing-masing anak berupa santunan Rp200 ribu per bulan selama 10 bulan. Sedang warga Lanjut usia satu bulannya diberikan Rp200 ribu selama 10 bulan," katanya.
Selain itu, tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarg Batang, juga memberikan 5 sembako, Baznas 11 sembako, dan UPZ 5 sembako yang diberikan pada penyandang disabilitas serta warga lanjut usia.
Menurut dia, rata-rata disabilitas adalah anak yang terlahir prematur, dalam arti kekurangan gizi semasa dalam kandungan atau bisa disebut stunting.
"Kami berharap dengan adanya program ini pemerintah atau dinas terkait dapat membantu serta mengentaskan stunting di daerah," katanya.
Warga lanjut usia Mutirah menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Batang yang telah peduli kepada warganya.
"Semoga di usia ke-58 ini, Kabupaten Batang terus maju, sejahtera, dan berkembang, serta tak lupa selalu mengedepankan kepentingan warganya," katanya.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Batang Rasmuji di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemkab hadir untuk menyantuni warga di dua kecamatan Subah berupa asistensi 9 anak disabilitas kategori berat dan 7 warga lanjut usia di Kecamatan Limpung.
"Asistensi anak disabilitas berat diberikan masing-masing anak berupa santunan Rp200 ribu per bulan selama 10 bulan. Sedang warga Lanjut usia satu bulannya diberikan Rp200 ribu selama 10 bulan," katanya.
Selain itu, tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarg Batang, juga memberikan 5 sembako, Baznas 11 sembako, dan UPZ 5 sembako yang diberikan pada penyandang disabilitas serta warga lanjut usia.
Menurut dia, rata-rata disabilitas adalah anak yang terlahir prematur, dalam arti kekurangan gizi semasa dalam kandungan atau bisa disebut stunting.
"Kami berharap dengan adanya program ini pemerintah atau dinas terkait dapat membantu serta mengentaskan stunting di daerah," katanya.
Warga lanjut usia Mutirah menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Batang yang telah peduli kepada warganya.
"Semoga di usia ke-58 ini, Kabupaten Batang terus maju, sejahtera, dan berkembang, serta tak lupa selalu mengedepankan kepentingan warganya," katanya.