Magelang (ANTARA) - Kepolisian Resor Magelang Kota bersama Tim Metrologi Magelang, Jawa Tengah melakukan tera ulang atau pengecekan terhadap sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah tersebut menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam pengisian dan transaksi pembelian bahan bakar minyak (BBM)," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina dalam siaran pers, Sabtu.
Ia menjelaskan pengecekan dilakukan secara menyeluruh, mencakup alat ukur dan dispenser pengisian, serta tangki penyimpanan BBM di setiap SPBU.
Kegiatan ini dilakukan oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Sat Reskrim Polres Magelang Kota bekerja sama dengan Tim Metrologi Magelang, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan ketersediaan stok BBM yang memadai dan menjaga integritas dalam transaksi penjualan kepada masyarakat.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Samsudin menegaskan bahwa hasil pengecekan di SPBU Potrobangsan, SPBU Menowo, SPBU Cacaban, dan SPBU Soekarno Hatta Kota Magelang tidak menunjukkan adanya penyimpangan atau praktik kecurangan. Peralatan pengisian BBM dinyatakan dalam kondisi layak dan baik.
"Kami berharap tidak ada praktik-praktik kecurangan dalam transaksi pembelian bahan bakar minyak di SPBU menjelang Lebaran 2024," katanya.
Langkah pengecekan yang diambil oleh Polres Magelang Kota dan Tim Metrologi Magelang menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keadilan dalam bertransaksi. Hal ini sebagai bagian dari upaya nyata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Magelang.
Ia menyampaikan, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan, tidak ditemukan pelanggaran atau kecurangan dalam takaran pompa SPBU di wilayah Kota Magelang. Hali ini memberikan keyakinan kepada masyarakat akan kualitas layanan yang diberikan oleh SPBU di kota tersebut.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam pengisian dan transaksi pembelian bahan bakar minyak (BBM)," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina dalam siaran pers, Sabtu.
Ia menjelaskan pengecekan dilakukan secara menyeluruh, mencakup alat ukur dan dispenser pengisian, serta tangki penyimpanan BBM di setiap SPBU.
Kegiatan ini dilakukan oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Sat Reskrim Polres Magelang Kota bekerja sama dengan Tim Metrologi Magelang, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan ketersediaan stok BBM yang memadai dan menjaga integritas dalam transaksi penjualan kepada masyarakat.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Samsudin menegaskan bahwa hasil pengecekan di SPBU Potrobangsan, SPBU Menowo, SPBU Cacaban, dan SPBU Soekarno Hatta Kota Magelang tidak menunjukkan adanya penyimpangan atau praktik kecurangan. Peralatan pengisian BBM dinyatakan dalam kondisi layak dan baik.
"Kami berharap tidak ada praktik-praktik kecurangan dalam transaksi pembelian bahan bakar minyak di SPBU menjelang Lebaran 2024," katanya.
Langkah pengecekan yang diambil oleh Polres Magelang Kota dan Tim Metrologi Magelang menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keadilan dalam bertransaksi. Hal ini sebagai bagian dari upaya nyata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Magelang.
Ia menyampaikan, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan, tidak ditemukan pelanggaran atau kecurangan dalam takaran pompa SPBU di wilayah Kota Magelang. Hali ini memberikan keyakinan kepada masyarakat akan kualitas layanan yang diberikan oleh SPBU di kota tersebut.