Solo (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Surakarta memastikan layanan selama libur Lebaran tetap berjalan dengan pembatasan waktu.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Debbie Nianta Musigiasari di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan persiapan untuk periode Lebaran sudah mulai dilakukan demi memastikan pelayanan bisa dilakukan secara maksimum.
"Bersama dengan faskes (fasilitas kesehatan) dan Dinas Kesehatan, kami menyiapkan semuanya agar pelayanan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bisa diakses oleh semua pihak," katanya.
Ia mengatakan untuk mekanisme layanan peserta JKN mulai dari hari pertama cuti bersama sebelum Lebaran hingga cuti bersama sesudah Lebaran dilakukan mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
"Jadi cuti bersama kami tetap memberikan layanan kepada peserta. Sedangkan pelayanan administrasi bisa lewat WA (WhatsApp) atau PANDAWA juga di jam 08.00-12.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan layanan tersebut sesuai dengan komitmen BPJS Kesehatan terhadap peserta JKN untuk memberikan kemudahan mengakses layanan kesehatan.
"Untuk pelaksanaan prinsipnya kemudahan layanan yang diusung BPJS Kesehatan. Portabilitas, mudah, cepat, setara sebagai transformasi layanan dari kami," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, peserta yang berada di luar wilayah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kunjungan dalam waktu satu bulan.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Setyowati mengatakan pelayanan JKN yang diterapkan oleh pemerintah daerah melalui faskes mengadopsi BPJS Kesehatan.
"Luar kota bisa melakukan pelayanan tiga kali sebulan. Dalam kota bisa mengakses sesuai KTP, kepesertaan masing-masing," katanya.
Baca juga: BPJS Kesehatan ajak remaja segera skrining riwayat kesehatan
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Debbie Nianta Musigiasari di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan persiapan untuk periode Lebaran sudah mulai dilakukan demi memastikan pelayanan bisa dilakukan secara maksimum.
"Bersama dengan faskes (fasilitas kesehatan) dan Dinas Kesehatan, kami menyiapkan semuanya agar pelayanan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bisa diakses oleh semua pihak," katanya.
Ia mengatakan untuk mekanisme layanan peserta JKN mulai dari hari pertama cuti bersama sebelum Lebaran hingga cuti bersama sesudah Lebaran dilakukan mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
"Jadi cuti bersama kami tetap memberikan layanan kepada peserta. Sedangkan pelayanan administrasi bisa lewat WA (WhatsApp) atau PANDAWA juga di jam 08.00-12.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan layanan tersebut sesuai dengan komitmen BPJS Kesehatan terhadap peserta JKN untuk memberikan kemudahan mengakses layanan kesehatan.
"Untuk pelaksanaan prinsipnya kemudahan layanan yang diusung BPJS Kesehatan. Portabilitas, mudah, cepat, setara sebagai transformasi layanan dari kami," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, peserta yang berada di luar wilayah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kunjungan dalam waktu satu bulan.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Setyowati mengatakan pelayanan JKN yang diterapkan oleh pemerintah daerah melalui faskes mengadopsi BPJS Kesehatan.
"Luar kota bisa melakukan pelayanan tiga kali sebulan. Dalam kota bisa mengakses sesuai KTP, kepesertaan masing-masing," katanya.
Baca juga: BPJS Kesehatan ajak remaja segera skrining riwayat kesehatan