Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, bersama Bhayangkari memberikan bantuan berupa sembako untuk korban banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang mengungsi di Terminal Induk Jati Kudus.
Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti, beras, telur, mi instan, air mineral, serta selimut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Bhayangkari Kudus Nadia Martina Triani didampingi Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto kepada petugas posko pengungsi di Terminal Induk Jati Kudus, Jumat.
"Mudah-mudahan bantuan logistik makanan, minuman dan selimut bisa memenuhi kebutuhan para pengungsi dari Kecamatan Karanganyar Demak," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto didampingi Ketua Bhayangkari Nadia Martina Triani.
Nantinya, kata dia, pihaknya juga akan memberikan bantuan lainnya seperti mainan, sandal, peralatan mandi, hingga bantuan lainnya yang dibutuhkan para pengungsi.
Selain bantuan sembako dan dapur umum, lanjut Kapolres, pihaknya juga membuka posko pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir Demak di lokasi pengungsian di Terminal Induk Kudus.
Polres Kudus bergerak cepat dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terdampak banjir. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres Kudus dalam memberikan pelayanan prima kepada warga terdampak banjir.
Selain membuka posko kesehatan, nantinya Tim Dokkes Polres Kudus juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan turun langsung menemui pengungsi dan memberikan penanganan medis jika ada yang sakit.
"Diharapkan dengan kegiatan ini warga korban banjir dapat terpantau kesehatannya," ujarnya.
Ketua Bhayangkari Kudus Nadia Martina Triani berharap bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak bisa segera surut. Sehingga mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan sehat.
Sementara itu, salah seorang warga pengungsi, Siti, mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan logistik dari Polres Kudus.
Hingga Jumat (9/2) sore pukul 16.00 WIB jumlah pengungsi di Terminal Induk Jati Kudus bertambah menjadi 249 orang.
Di lokasi tersebut juga disediakan dapur umum dan serta air minum. Bantuan juga mulai mengalir dari berbagai pihak, di antaranya bantuan makanan dan minuman serta pakaian pantas pakai, popok bayi, hingga selimut.
Baca juga: Pemkab Demak masih berupaya evakuasi korban banjir terjebak di rumah
Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti, beras, telur, mi instan, air mineral, serta selimut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Bhayangkari Kudus Nadia Martina Triani didampingi Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto kepada petugas posko pengungsi di Terminal Induk Jati Kudus, Jumat.
"Mudah-mudahan bantuan logistik makanan, minuman dan selimut bisa memenuhi kebutuhan para pengungsi dari Kecamatan Karanganyar Demak," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto didampingi Ketua Bhayangkari Nadia Martina Triani.
Nantinya, kata dia, pihaknya juga akan memberikan bantuan lainnya seperti mainan, sandal, peralatan mandi, hingga bantuan lainnya yang dibutuhkan para pengungsi.
Selain bantuan sembako dan dapur umum, lanjut Kapolres, pihaknya juga membuka posko pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir Demak di lokasi pengungsian di Terminal Induk Kudus.
Polres Kudus bergerak cepat dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terdampak banjir. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres Kudus dalam memberikan pelayanan prima kepada warga terdampak banjir.
Selain membuka posko kesehatan, nantinya Tim Dokkes Polres Kudus juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan turun langsung menemui pengungsi dan memberikan penanganan medis jika ada yang sakit.
"Diharapkan dengan kegiatan ini warga korban banjir dapat terpantau kesehatannya," ujarnya.
Ketua Bhayangkari Kudus Nadia Martina Triani berharap bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak bisa segera surut. Sehingga mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan sehat.
Sementara itu, salah seorang warga pengungsi, Siti, mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan logistik dari Polres Kudus.
Hingga Jumat (9/2) sore pukul 16.00 WIB jumlah pengungsi di Terminal Induk Jati Kudus bertambah menjadi 249 orang.
Di lokasi tersebut juga disediakan dapur umum dan serta air minum. Bantuan juga mulai mengalir dari berbagai pihak, di antaranya bantuan makanan dan minuman serta pakaian pantas pakai, popok bayi, hingga selimut.
Baca juga: Pemkab Demak masih berupaya evakuasi korban banjir terjebak di rumah