Semarang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) terjun gerak cepat alias gercep menyalurkan beberapa bantuan di antaranya Bright Gas dan logistik melalui Posko Induk Siaga Darurat Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dapur Umum Kedungwaru Kidul (KWK) Biru di Kabupaten Demak (9/2).

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan,  bantuan Bright Gas, logistik, dan terjunnya tim ke lokasi banjir sebagai bentuk kepedulian yang cepat tanggap dari Pertamina terhadap korban banjir yang melanda beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Grobogan. 

“Bantuan dan respons cepat tanggap ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang terus hadir ke masyarakat di tengah musibah bencana,” ujar Brasto.

Koordinasi yang Pertamina Patra Niaga JBT lakukan dengan tim BPBD Kabupaten Demak, posko induk menjadi posko pusat bantuan untuk wilayah se-Kabupaten Demak. Selain itu, Pertamina juga mengirimkan bantuan ke Dapur Umum (KWK) Biru di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Brasto menyampaikan, bantuan yang disalurkan Pertamina di antaranya berupa refill tabung LPG Bright Gas, minyak goreng, beras, telur, mi instan, air mineral, dan bahan-bahan pokok sejenis lainnya.

“Semoga apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat untuk saudara kita yang terdampak, segera pulih, dan dapat beraktivitas kembali,” harap Brasto.

Saat penerimaan bantuan berlangsung, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Demak, Suprapto, mengucapkan apresiasi atas respon cepat dan kepedulian yang dijalankan Pertamina.

“Saya mewakili BPBD Kabupaten Demak mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir di Kabupaten Demak,” ujarnya.

Akses jalan pantura Demak-Kudus yang terendam banjir membuat kendaraan tidak bisa melintas. Karena hal tersebut, Pertamina Patra Niaga JBT mengoptimalkan penyaluran melalui jalan Mijen--Jepara.

“Sebagian mobil tangki BBM kami juga ada yang terjebak banjir di jalur Demak-Kudus. Kami mengoptimalkan penyaluran BBM ke Kudus dan sekitarnya melalui jalur Mijen-Jepara, termasuk pengoptimalan shift malam yang relatif tidak macet,” jelasnya.

Brasto juga menambahkan sebagian SPBU Pati akan mendapatkan pengalihan pasokan BBM yang sebelumnya dari Integrated Terminal Semarang menjadi dari Fuel Terminal Tuban, Jawa Timur. Untuk Rembang, sebagian SPBU juga selama ini telah disuplai dari Fuel Terminal Tuban selain dari Integrated Terminal Semarang.

Pertamina Patra Niaga mengupayakan yang terbaik untuk penyaluran BBM di Kudus dan sekitarnya akibat dampak banjir Demak yang merupakan force majeur yang tidak terduga sehingga penyaluran logistik dan lain-lain, termasuk BBM harus melewati jalur lain. Kami berharap banjir bisa segera surut. ***


 

Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024