Purwokerto (ANTARA) - Ranting ‘Aisyiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menggelar seminar pemberdayaan perempuan bertajuk "Pemberdayaan Perempuan Melalui Ilmu Politik" yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Ranting Aisyiah UMP di ruang A.K.A. Anshori.

Seminar ini merupakan langkah inisiatif dari Ranting Aisyiah UMP dalam meningkatkan peran serta serta kontribusi perempuan dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik.

Acara menghadirkan narasumber luar biasa, yaitu Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah, S.H. dan dosen Fakultas Hukum UMP Dr. Susilo Wardani, S.H., S.E., M.Hum. yang telah terjun langsung dalam dunia politik dan berbagi pengalaman dengan kisah inspiratif.

Baca juga: Mapala Satria UMP tanam 3.000 bibit mangrove dan cemara laut di Pantai Sodong Cilacap

Ketua Ranting Aisyiyah UMP Sri Lestari AMd mengatakan tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah sebagai upaya penguatan hak politik dan pendidikan politik oleh perempuan. Selain itu juga untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada peserta mengenai keterlibatan kaum perempuan dalam dunia politik.

"Pemberdayaan perempuan adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan, partisipasi, dan akses perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara sosial, ekonomi, maupun politik," ujarnya di Purwokerto, Senin (5/2). 

Ia mengharapkan melalui seminar ini para pengurus dan anggota dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ilmu politik. 

“Peserta seminar menunjukkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung. Mereka berkesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber dan mendapatkan wawasan baru tentang berbagai topik terkait pemberdayaan perempuan dalam dunia politik,” katanya. (nrl/tgr)

Baca juga: Rektor UMP berbagi kunci sukses Gen Z di SMA Negeri 1 Cilacap
Baca juga: Serap aspirasi, Rektor UMP blusukan di Pasar Sidodadi Cilacap
Baca juga: Rektor UMP raih penghargaan Perintis Kampus Perguruan Tinggi Ramah UMKM di Indonesia

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024