Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap mengadakan sosialisasi penanggulangan kebakaran bagi warga Cilacap sebagai bagian dari rangkaian Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2024.
Kegiatan ini dihelat pada Kamis dan Jumat (1-2/2) di tiga aula kecamatan di wilayah kota, yaitu Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap Utara, dan Cilacap Selatan.
Peserta sosialisasi berasal dari berbagai unsur, termasuk staf kecamatan, lurah beserta perangkatnya, PKK, Linmas, Pokdar Kamtibmas, tokoh masyarakat, relawan pemadam kebakaran, relawan bencana industri, dan perwakilan warga.
Ketua Bulan K3 RU IV Cilacap Wahyu Agus Susanto mengatakan kegiatan tersebut merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap permasalahan sosial di masyarakat.
"Salah satu permasalahan yang kami tangani adalah bencana kebakaran yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Data menunjukkan bahwa kebakaran di permukiman seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang penanggulangan kebakaran di masyarakat," jelasnya.
Sosialisasi ini bertujuan agar peserta memahami upaya penanganan kebakaran, setidaknya dalam skala rumah tangga, dan dapat menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada tetangga, kerabat, dan saudara di lingkungan terdekat.
Baca juga: Kilang Cilacap latih penanggulangan kebakaran kepada petugas Lapas Nusakambangan
Materi penanggulangan kebakaran disampaikan oleh Section Head Emergency and Insurance PT KPI RU IV Sjahru Sjakbani yang mencakup karakteristik api, metode pemadaman, serta taktik dan strategi pemadaman.
Peserta juga diajak untuk berlatih langsung pemadaman api skala kecil dengan menggunakan media karung basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Camat Cilacap Tengah Bambang Wijoseno menyambut antusias kegiatan ini sebagai pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi warga.
"Dengan pelatihan ini, warga menjadi lebih tahu tentang teori penanganan api dan kebakaran, serta mampu melakukan tindakan jika terjadi kebakaran dalam kondisi darurat sehingga potensi kebakaran di rumah tangga bisa diminimalisir," ujarnya.
Sementara itu, Camat Cilacap Utara Sunarti menilai kegiatan ini penting sebagai bekal bagi masyarakat untuk menghadapi kondisi darurat kebakaran.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kita semua berharap tidak pernah ada bencana kebakaran, namun jika terjadi, kita harus siap, dan pelatihan ini merupakan sarana membangun kesiapsiagaan. Terima kasih kepada PT KPI atas inisiatif ini," ungkapnya.
Baca juga: Kilang Cilacap bekali 55 pemuda dengan pelatihan "Safetyman"
Baca juga: Peringati Bulan K3 2024, Kilang Cilacap usung Sinergi Bersama Wujudkan Refining Sustainability
Baca juga: Ini yang dilakukan Kilang Cilacap lengkapi wisata Kampoeng Kepiting Kutawaru
Kegiatan ini dihelat pada Kamis dan Jumat (1-2/2) di tiga aula kecamatan di wilayah kota, yaitu Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap Utara, dan Cilacap Selatan.
Peserta sosialisasi berasal dari berbagai unsur, termasuk staf kecamatan, lurah beserta perangkatnya, PKK, Linmas, Pokdar Kamtibmas, tokoh masyarakat, relawan pemadam kebakaran, relawan bencana industri, dan perwakilan warga.
Ketua Bulan K3 RU IV Cilacap Wahyu Agus Susanto mengatakan kegiatan tersebut merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap permasalahan sosial di masyarakat.
"Salah satu permasalahan yang kami tangani adalah bencana kebakaran yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Data menunjukkan bahwa kebakaran di permukiman seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang penanggulangan kebakaran di masyarakat," jelasnya.
Sosialisasi ini bertujuan agar peserta memahami upaya penanganan kebakaran, setidaknya dalam skala rumah tangga, dan dapat menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada tetangga, kerabat, dan saudara di lingkungan terdekat.
Baca juga: Kilang Cilacap latih penanggulangan kebakaran kepada petugas Lapas Nusakambangan
Materi penanggulangan kebakaran disampaikan oleh Section Head Emergency and Insurance PT KPI RU IV Sjahru Sjakbani yang mencakup karakteristik api, metode pemadaman, serta taktik dan strategi pemadaman.
Peserta juga diajak untuk berlatih langsung pemadaman api skala kecil dengan menggunakan media karung basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Camat Cilacap Tengah Bambang Wijoseno menyambut antusias kegiatan ini sebagai pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi warga.
"Dengan pelatihan ini, warga menjadi lebih tahu tentang teori penanganan api dan kebakaran, serta mampu melakukan tindakan jika terjadi kebakaran dalam kondisi darurat sehingga potensi kebakaran di rumah tangga bisa diminimalisir," ujarnya.
Sementara itu, Camat Cilacap Utara Sunarti menilai kegiatan ini penting sebagai bekal bagi masyarakat untuk menghadapi kondisi darurat kebakaran.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kita semua berharap tidak pernah ada bencana kebakaran, namun jika terjadi, kita harus siap, dan pelatihan ini merupakan sarana membangun kesiapsiagaan. Terima kasih kepada PT KPI atas inisiatif ini," ungkapnya.
Baca juga: Kilang Cilacap bekali 55 pemuda dengan pelatihan "Safetyman"
Baca juga: Peringati Bulan K3 2024, Kilang Cilacap usung Sinergi Bersama Wujudkan Refining Sustainability
Baca juga: Ini yang dilakukan Kilang Cilacap lengkapi wisata Kampoeng Kepiting Kutawaru