Batang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan kegiatan pelatihan berupa edukasi pengawasan pada para saksi peserta Pemilu 2024 sebagai upaya mencegah pelanggaran pemilu di tempat pemungutan suara.
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Batang Mabhrur di Batang, Kamis, mengatakan bahwa para saksi peserta pemilu itu merupakan bagian mitra bawaslu yang nantinya akan bertugas ikut mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara.
"Jadi saksi-saksi ini akan menjadi mitra kami untuk menjaga proses pemungutan dan penghitungan suara di tps agar berlangsung sesuai dengan regulasi. Oleh karena itu, kami perlu memberikan pelatihan atau edukasi agar mereka bisa memahami tugas-tugasnya saat pelaksanaan pemilu," katanya.
Baca juga: Polres Jepara siapkan personel kawal truk pengangkut logistik pemilu
Sesuai Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022, pihaknya memandang perlu adanya kegiatan pelatihan pada para saksi agar mereka dapat memahami aturan-aturan yang ditentukan di tempat pemungutan suara.
Dengan pemahaman yang telah diperoleh dari hasil pelatihan itu, kata dia, para saksi peserta pemilu ketika ada sesuatu hal yang tidak sesuai regulasi dapat dilakukan pencegahan.
"Ketika para saksi menemukan dugaan permasalahan pemilu di tempat pemungutan suara maka mereka dapat mengingatkan pada penyelenggara pemilu dan dapat diselesaikan," katanya.
Mabhrur berharap para saksi itu bisa menjalankan tugas mulai pukul 06.30 WIB karena proses pelaksanaan pemilu dimulai dengan pembukaan kotak suara.
"Kami berharap para saksi ini bisa hadir sebelum prapemungutan suara hingga setelah selesai pemungutan suara. Oleh karena itu, kami mengingatkan mereka bisa menjaga kondisi kesehatannya," katanya.
Pada kegiatan pelatihan itu, Bawaslu Batang mengundang 1 saksi peserta pemilu dari masing-masing perwakilan kecamatan.
Baca juga: TPN sebut 100 ribu orang akan hadir kampanye di Benteng Vastenburg
Baca juga: KPU Batang lakukan persiapan pencopotan APK Pemilu 2024
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Batang Mabhrur di Batang, Kamis, mengatakan bahwa para saksi peserta pemilu itu merupakan bagian mitra bawaslu yang nantinya akan bertugas ikut mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara.
"Jadi saksi-saksi ini akan menjadi mitra kami untuk menjaga proses pemungutan dan penghitungan suara di tps agar berlangsung sesuai dengan regulasi. Oleh karena itu, kami perlu memberikan pelatihan atau edukasi agar mereka bisa memahami tugas-tugasnya saat pelaksanaan pemilu," katanya.
Baca juga: Polres Jepara siapkan personel kawal truk pengangkut logistik pemilu
Sesuai Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022, pihaknya memandang perlu adanya kegiatan pelatihan pada para saksi agar mereka dapat memahami aturan-aturan yang ditentukan di tempat pemungutan suara.
Dengan pemahaman yang telah diperoleh dari hasil pelatihan itu, kata dia, para saksi peserta pemilu ketika ada sesuatu hal yang tidak sesuai regulasi dapat dilakukan pencegahan.
"Ketika para saksi menemukan dugaan permasalahan pemilu di tempat pemungutan suara maka mereka dapat mengingatkan pada penyelenggara pemilu dan dapat diselesaikan," katanya.
Mabhrur berharap para saksi itu bisa menjalankan tugas mulai pukul 06.30 WIB karena proses pelaksanaan pemilu dimulai dengan pembukaan kotak suara.
"Kami berharap para saksi ini bisa hadir sebelum prapemungutan suara hingga setelah selesai pemungutan suara. Oleh karena itu, kami mengingatkan mereka bisa menjaga kondisi kesehatannya," katanya.
Pada kegiatan pelatihan itu, Bawaslu Batang mengundang 1 saksi peserta pemilu dari masing-masing perwakilan kecamatan.
Baca juga: TPN sebut 100 ribu orang akan hadir kampanye di Benteng Vastenburg
Baca juga: KPU Batang lakukan persiapan pencopotan APK Pemilu 2024