Solo (ANTARA) - Kota Solo, Jawa Tengah bersiap menyelenggarakan perhelatan Grebeg Sudiro sebagai rangkaian peringatan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2024.

Lurah Sudiroprajan Asthywiana S Leo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/1) mengatakan ada beberapa rangkaian acara pada Grebeg Sudiro yang akan berlangsung mulai tanggal 27 Januari.

Ia mengatakan salah satu acara yakni Umbul Mantram yang diselenggarakan di Halaman Kelurahan Sudiroprajan. Menurut dia, acara tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat yang telah diberikan.

"Pada Umbul Mantram tersebut akan ada kirab sebagai wujud doa. Kirab akan membawa gunungan yang berisi hasil bumi, kemudian akan ada kembul bujono," katanya.

Menurut dia, pada acara tersebut panitia penyelenggara akan memperoleh pendampingan dari Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Selain itu, acara juga akan dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Manado.

Selanjutnya, acara lain yang menjadi bagian dari rangkaian Grebeg Sudiro yakni karnaval budaya. Rencananya karnaval budaya ini akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Selain itu, akan ada Bazar UMKM dan wisata perahu yang rutin diadakan setiap penyelenggaraan Grebeg Sudiro. Ia mengatakan nantinya dua acara ini akan berlangsung pada tanggal 28 Januari-10 Februari.

"Ini menjadi daya tarik pada Grebeg Sudiro. Untuk perahu wisata ini tiketnya masih sama, yakni Rp10.000," katanya.

Sebagai penutup, dikatakannya, akan diselenggarakan Heritage and Harmony Grebeg Sudiro. Penutupan tersebut akan diselenggarakan di Convention Hall Tirtonadi pada tanggal 22 Februari.

Sementara itu, Grebeg Sudiro yang tahun ini memasuki usia ke-15 tersebut masuk ke dalam Karisma Event Nusantara.

"Penyelenggaraan ini jadi wadah budaya dari berbagai lapisan masyarakat, tahun ini kami masuk jadi salah satu dari 100 top event nasional dalam program Kemenparekraf. Bersama empat event lain di Solo, kami ikut bergabung Karisma Event Nusantara," katanya.

Baca juga: Grebek Bhineka Tunggal Ika nilai luhur yang dilestarikan

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024