Semarang (ANTARA) - Pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, memastikan ketersediaan moda transportasi umum darat bagi para penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan setelah turun dari pesawat udara.

General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada di Semarang, Jumat, mengatakan bandara di Ibu Kota Jawa Tengah ini melayani hingga enam ribu penumpang yang berangkat maupun datang.

"Ada 50 penerbangan per hari, ada tiga ribu penumpang yang datang dan tiga ribu penumpang yang berangkat," katanya.

Ia menyebutkan terdapat sekitar 30 persen penumpang yang tiba di Bandara Semarang yang membutuhkan transportasi umum lanjutan ke tempat tujuannya masing-masing.

Beberapa transportasi umum yang tersedia di Bandara Ahmad Yani tersebut antara lain taksi, persewaan mobil, bus Transsemarang, hingga mobil travel.

Fajar optimistis ketersediaan transportasi umum di bandara tersebut mampu memenuhi kebutuhan penumpang pesawat sebanyak itu.

Bahkan, lanjut dia, jika terjadi lonjakan jumlah penumpang, misalnya nanti saat masa angkutan Lebaran 2024.

"Akan dilihat kalau ada peningkatan signifikan akan ditambah sesuai kebutuhan," katanya.

Sementara itu, Direktur Komersial PT Blue Bird, Coody Johasman Madjid, mengatakan perusahaan taksi ini meluncurkan layanan barunya untuk Bandara Semarang, yakni Golden Bird.

Menurut dia, layanan sewa mobil untuk penumpang yang tiba di Bandara Ahmad Yani itu menjadi pilihan, khususnya wisatawan maupun pelaku bisnis dalam melanjutkan perjalanan.

Ia memastikan layanan baru ini memiliki armada yang terstandardisasi, pengemudi yang profesional serta sistem yang terintegrasi.

Baca juga: Adi Soemarmo tambah rute penerbangan Solo-Bali

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024