Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta segera membuka Taman Balekambang untuk masyarakat menyusul proses pembangunan yang sudah selesai dilakukan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan dari sisi bangunan saat ini relatif sudah jadi.
Meski demikian, pihaknya masih harus menunggu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk kepastian pembukaan. Ia mengatakan saat ini pembangunan Taman Balekambang baru pada proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Ini sampai dengan 23 Februari. Kalau pembangunan memang kayak begitu, kalau kami ya harapannya bisa segera dibuka," katanya.
Meski masih bersifat terbatas, pihaknya sudah mengundang sejumlah mitra kerja pemerintah yang ke depan diharapkan dapat ikut mengoptimalkan potensi bisnis Taman Balekambang.
"Kemarin kami undang himpunan pramuwisata, guide sudah kami undang. Ada rencana event organizer, wedding organizer, MC kami undang di sana," katanya.
Disinggung mengenai keinginan Pemkot Surakarta untuk menjadikan Taman Balekambang sebagai lokasi utama Hari Jadi ke-279 Kota Solo dan Puncak Peringatan ke-52 Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK), dikatakannya, masih akan dilihat perkembangannya.
"Ada rencana begitu, tentu kami matur (menyampaikan) dulu ke yang punya tempat, kementerian, pak wali gimana kalau digunakan," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kemungkinan dijalinnya pihak ketiga untuk ikut mengelola Taman Balekambang, dikatakannya, belum ada kepastian.
"Belum ada, nunggu penyerahan ini, apakah penunjukan atau akan dilelang," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan dari sisi bangunan saat ini relatif sudah jadi.
Meski demikian, pihaknya masih harus menunggu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk kepastian pembukaan. Ia mengatakan saat ini pembangunan Taman Balekambang baru pada proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Ini sampai dengan 23 Februari. Kalau pembangunan memang kayak begitu, kalau kami ya harapannya bisa segera dibuka," katanya.
Meski masih bersifat terbatas, pihaknya sudah mengundang sejumlah mitra kerja pemerintah yang ke depan diharapkan dapat ikut mengoptimalkan potensi bisnis Taman Balekambang.
"Kemarin kami undang himpunan pramuwisata, guide sudah kami undang. Ada rencana event organizer, wedding organizer, MC kami undang di sana," katanya.
Disinggung mengenai keinginan Pemkot Surakarta untuk menjadikan Taman Balekambang sebagai lokasi utama Hari Jadi ke-279 Kota Solo dan Puncak Peringatan ke-52 Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK), dikatakannya, masih akan dilihat perkembangannya.
"Ada rencana begitu, tentu kami matur (menyampaikan) dulu ke yang punya tempat, kementerian, pak wali gimana kalau digunakan," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kemungkinan dijalinnya pihak ketiga untuk ikut mengelola Taman Balekambang, dikatakannya, belum ada kepastian.
"Belum ada, nunggu penyerahan ini, apakah penunjukan atau akan dilelang," katanya.