Gresik (ANTARA) - Bus Harapan Jaya mengalami kecelakaan di tol Mojokerto-Surabaya, tepatnya di kilometer 719, hingga mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar via telepon, Kamis, mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 09.15 WIB yang melibatkan bus Harapan Jaya bernomor polisi AG7639US dengan minibus bernomor polisi N1866AV.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih kami dalami terkait dengan kecelakaan tersebut," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut dan tiga orang yang mengalami luka ringan masing-masing pengemudi bus berinisial MA yang mengalami luka lecet di jari kanan, dan juga orang penumpang AP dan SU dan ketiganya juga sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut masih belum dapat disimpulkan, namun bukan karena human error. Ada kemungkinan karena kondisi kendaraan, karena saat kejadian berlangsung ada pecah ban," katanya.
Ia mengatakan, peristiwa kecelakaan di jalur bebas hambatan tersebut berlangsung dengan cepat karena itu dugaan awal memang akibat kondisi kendaraan.
"Masih kami kumpulkan bukti-bukti, sedangkan untuk proses evakuasi kendaraan kami serahkan kepada Polres Gresik, karena memang wilayah kejadian terjadi di wilayah hukum Polres Gresik," ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, semula kendaraan kendaraan minibus mengalami pecah ban dan menepi di bahu jalan untuk melakukan pergantian ban. Di belakang ada kendaraan mobil Honda Brio yang mengurangi kecepatan untuk menghindari pecahan ban yang ada di lajur kiri.
Sementara Bus Harapan Jaya yang berada di belakang mobil Brio dengan kecepatan tinggi kemudian oleng ke kanan menabrak pembatas beton tengah tol, lalu oleng ke kiri menabrak mobil minibus di bahu jalan dan lanjut menabrak guadrill pembatas kiri tol.
Baca juga: Dua tewas akibat tabrakan KA Gaya Baru Malam Selatan dengan mobil di Klaten
Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar via telepon, Kamis, mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 09.15 WIB yang melibatkan bus Harapan Jaya bernomor polisi AG7639US dengan minibus bernomor polisi N1866AV.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih kami dalami terkait dengan kecelakaan tersebut," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut dan tiga orang yang mengalami luka ringan masing-masing pengemudi bus berinisial MA yang mengalami luka lecet di jari kanan, dan juga orang penumpang AP dan SU dan ketiganya juga sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut masih belum dapat disimpulkan, namun bukan karena human error. Ada kemungkinan karena kondisi kendaraan, karena saat kejadian berlangsung ada pecah ban," katanya.
Ia mengatakan, peristiwa kecelakaan di jalur bebas hambatan tersebut berlangsung dengan cepat karena itu dugaan awal memang akibat kondisi kendaraan.
"Masih kami kumpulkan bukti-bukti, sedangkan untuk proses evakuasi kendaraan kami serahkan kepada Polres Gresik, karena memang wilayah kejadian terjadi di wilayah hukum Polres Gresik," ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, semula kendaraan kendaraan minibus mengalami pecah ban dan menepi di bahu jalan untuk melakukan pergantian ban. Di belakang ada kendaraan mobil Honda Brio yang mengurangi kecepatan untuk menghindari pecahan ban yang ada di lajur kiri.
Sementara Bus Harapan Jaya yang berada di belakang mobil Brio dengan kecepatan tinggi kemudian oleng ke kanan menabrak pembatas beton tengah tol, lalu oleng ke kiri menabrak mobil minibus di bahu jalan dan lanjut menabrak guadrill pembatas kiri tol.
Baca juga: Dua tewas akibat tabrakan KA Gaya Baru Malam Selatan dengan mobil di Klaten