Grobogan (ANTARA) - Realisasi Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hingga akhir Oktober 2023 mencapai Rp1,32 miliar atau 98,58 persen dari target Rp1,34 miliar.

"Pelaksanaan Bulan Dana PMI Grobogan berlangsung mulai 1 Juli hingga 31 Oktober 2023," kata Ketua PMI Kabupaten Grobogan Moh Sumarsono saat serah terima dari Panitia Bulan Dana PMI di ruang pertemuan Riptaloka Setda Grobogan, Rabu.

Meskipun capaian kegiatan belum sesuai target, katanya, terdapat jalur-jalur penerimaan yang melebihi target, di antaranya dari satu tempat penginapan 167 persen, sedangkan tertinggi 200 persen dari Kejari Grobogan.

Penerimaan terbesar Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan mencapai Rp575,48 juta, disusul Kantor Samsat Kabupaten Grobogan Rp123,99 juta.

"Dana yang terkumpul dari masyarakat tersebut, nantinya dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, serta bantuan untuk masyarakat yang terdampak musibah bencana alam dan lainnya," ujarnya.

Kegiatan yang dilakukan PMI Kabupaten Grobogan selama 2023, di antaranya pemberian bantuan le Kabupaten Cianjur, pelayanan ambulans, pelayanan sosial, pelayanan kebencanaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pelatihan water sanitation and hyigene, mengirimkan peserta Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Nasional di Lampung, dan mengirimkan peserta Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) di PMI Provinsi Jateng.

"Saat musim kemarau dan banyak warga yang kesulitan air bersih, kami juga membantu mendistribusikan air bersih sebanyak 1,03 juta liter ke 89 desa," ujarnya.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 1/2018, tugas PMI membantu pemerintah dalam hal kemanusiaan, sehingga sebisa mungkin PMI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang mengalami kesusahan, baik terkait dengan masalah bencana, layanan ambulans, pendistribusian air bersih, dan kondisi kedaruratan lainnya.

Baca juga: PMI Kudus miliki stok 348 kantong darah

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024