Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggiatkan kegiatan penguatan pendidikan karakter kepada generasi muda, khususnya pelajar, sebagai upaya mencegah dampak negatif kemajuan teknologi dan informatika yang semakin pesat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zaenul Hakim di Pekalongan, Jumat, mengatakan penguatan pendidikan karakter menjadi bagian rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) yang sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah.

"Sudah banyak masukan dari tokoh masyarakat yang memprihatinkan kemajuan teknologi dan informatika yang semakin pesat sehingga kami perlu melakukan pengimbangan penguatan pendidikan karakter pada generasi muda," katanya.

Menurut dia, perlunya peningkatan peran keluarga dan masyarakat dalam penguatan pendidikan karakter berlandaskan pada nilai-nilai religius dengan tetap meningkatkan potensi pendidik disertai pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.

Penguatan pendidikan karakter ini, kata dia, searah dengan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.

"Oleh karena itu, penguatan karakter ini masih dikaji dan dirumuskan apakah akan dikolaborasikan dengan muatan lokal baca tulis huruf Al Quran atau akan diwujudkan dalam muatan lokal tersendiri," katanya.

Pihaknya akan mengajak semua bidang untuk merumuskan penguatan pada kurikulum pendidikan karakter berlandaskan nilai-nilai religius dengan melibatkan peran peningkatan keluarga maupun masyarakat.

Selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan kepada setiap bidang untuk merumuskan pola pembelajaran dengan melibatkan unsur pengawas dan pendidik.

"Di sini kami juga melakukan koordinasi dan kolaborasi seperti dengan satuan pendidikan anak usia dini, SD, SMP, Dinas Pendidikan Jateng, dan Dewan Pendidikan untuk memperkuat gerakan pendidikan karakter 2024," katanya.

Baca juga: Disdik Semarang intensifkan konseling sekolah dampingi siswa

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024