Semarang (ANTARA) - Komitmen Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mengantarkan seluruh UPT-nya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Bahkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto sampai "turun gunung" untuk memberikan penguatan secara langsung pada satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Pria asli Jakarta itu memberikan pengarahan kepada para pegawai di Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang, Rabu (10/1).
Di ruang rapat Bapas Semarang, Kakanwil mengatakan bahwa Pembangunan Zona Integritas wajib dilakukan oleh semua UPT, termasuk seluruh personel di dalamnya.
"Pembangunan Zona Integritas harus dilakukan dari atas sampai bawah, seluruh pegawai harus memiliki semangat yang sama," kata Tejo.
"Kita jangan lelah untuk memantapkan diri dan menambah pengetahuan mengenai Pembangunan Zona Integritas," imbuhnya.
Ia menilai kegagalan Bapas Semarang dalam meraih predikat WBK pada tahun 2023 sebagai sebuah pelecut untuk terus bergerak melakukan perbaikan.
"Selalu evaluasi dan perbaiki, saya yakin kalau kita punya semangat dan tekad yang sama, predikat WBK pasti ada di genggaman kita," ujarnya.
Namun dalam kesempatan itu Kakanwil juga menegaskan bahwa yang paling terpenting adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Yang penting kita berusaha dulu memberikan pelayanan terbaik dan tidak melakukan tindakan yang menyimpang dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi," tegasnya.
Sebelum memberikan arahan Kakanwil juga menyempatkan diri melihat ruang layanan di UPT pimpinan Sarwito tersebut. Ia menilai fasilitas yang ada telah baik. ***
Bahkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto sampai "turun gunung" untuk memberikan penguatan secara langsung pada satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Pria asli Jakarta itu memberikan pengarahan kepada para pegawai di Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang, Rabu (10/1).
Di ruang rapat Bapas Semarang, Kakanwil mengatakan bahwa Pembangunan Zona Integritas wajib dilakukan oleh semua UPT, termasuk seluruh personel di dalamnya.
"Pembangunan Zona Integritas harus dilakukan dari atas sampai bawah, seluruh pegawai harus memiliki semangat yang sama," kata Tejo.
"Kita jangan lelah untuk memantapkan diri dan menambah pengetahuan mengenai Pembangunan Zona Integritas," imbuhnya.
Ia menilai kegagalan Bapas Semarang dalam meraih predikat WBK pada tahun 2023 sebagai sebuah pelecut untuk terus bergerak melakukan perbaikan.
"Selalu evaluasi dan perbaiki, saya yakin kalau kita punya semangat dan tekad yang sama, predikat WBK pasti ada di genggaman kita," ujarnya.
Namun dalam kesempatan itu Kakanwil juga menegaskan bahwa yang paling terpenting adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Yang penting kita berusaha dulu memberikan pelayanan terbaik dan tidak melakukan tindakan yang menyimpang dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi," tegasnya.
Sebelum memberikan arahan Kakanwil juga menyempatkan diri melihat ruang layanan di UPT pimpinan Sarwito tersebut. Ia menilai fasilitas yang ada telah baik. ***