Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjalin kerja sama dengan Indonesia Japan Business Network (IJBNet) di bidang ketenagakerjaan untuk menyediakan ruang bagi para para pencari kerja di Kudus.

"Kerja sama ini memungkinkan pengiriman tenaga kerja andal dari Kabupaten Kudus yang telah menguasai 18 bidang pekerjaan ke Jepang," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Kudus, Minggu.

IJBNet, kata dia, memang membawahi 18 bidang pekerjaan yang dibutuhkan di Jepang, di antaranya bidang pertanian, tata boga, perhotelan, pertanian, dan lain-lain.

Tentunya, imbuh dia, dari18 bidang pekerjaan tersebut juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi calon tenaga kerja di Kudus.

Untuk bisa bekerja di Jepang, maka calon tenaga kerja terpilih dilatih bahasa Jepang di Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai standar IJBNet.

"Kemudian kemampuan teknisnya diuji langsung oleh pemilik perusahaan di Jepang. Kalau prosesnya sesuai, sekitar enam bulan setelah belajar di BLK, tenaga kerja andal dan terlatih dapat dikirim ke Jepang," ujarnya.

Ia mengungkapkan Pemkab Kudus pada tahun 2024 memang sedang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat lima program unggulan. Salah satunya di bidang ketenagakerjaan. Sedangkan lainnya, di bidang kebencanaan, pengolahan sampah, perekonomian, dan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengungkapkan jenis pelatihan kerja yang terselenggara pada 2023 mencapai 143 paket pelatihan kerja untuk membekali masyarakat, terutama para pekerja di lingkungan industri rokok.

Dari jumlah paket sebanyak itu, kata dia, jumlah peserta pelatihan yang diterima mencapai ribuan orang.

Program pelatihan kerja yang berlangsung selama ini, tidak hanya digelar di dalam kelas melainkan ada pula yang digelar dengan mendekatkan akses terhadap masyarakat atau program pelatihan mobile training unit (MTU).

Baca juga: Pemkab Batang berharap perekrutan P3K prioritaskan tenaga administrasi
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024