Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menjalankan dua KA lintas selatan keberangkatan awal Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo sesuai relasi normal tanpa harus memutar melalui Cirebon sebagai imbas dari kecelakaan di Cicalengka, Jawa Barat.
"Hal ini dilakukan setelah KAI melakukan sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Dalam hal ini, kata dia, evakuasi terhadap rangkaian KA Turangga relasi Surabayagubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka berhasil dilakukan pada Sabtu (6/1), pukul 06.30 WIB.
Lokasi di jalur tersebut sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas yang diizinkan seluruh KA keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto berangkat tepat dan sesuai dengan relasi.
"Tadi pagi, KA 251 Serayu sudah berangkat dari Stasiun Purwokerto tepat pukul 06.30 WIB sesuai dengan relasi normal, yakni Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasarsenen," katanya.
Selain itu, kata dia, KA 259 Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong diberangkatkan dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 09.40 WIB sesuai dengan relasi normal.
"KAI Purwokerto sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat dampak kejadian yang terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka," katanya.
Feni mengatakan KAI Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah memilih jasa transportasi massal tersebut.
Kecelakaan yang terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada hari Jumat (5/1), pukul 06.03 WIB, mengakibatkan perjalanan sejumlah kereta api dari arah Kroya menuju Bandung dan sebaliknya dibatalkan atau dialihkan melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto.
"Hal ini dilakukan setelah KAI melakukan sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Dalam hal ini, kata dia, evakuasi terhadap rangkaian KA Turangga relasi Surabayagubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka berhasil dilakukan pada Sabtu (6/1), pukul 06.30 WIB.
Lokasi di jalur tersebut sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas yang diizinkan seluruh KA keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto berangkat tepat dan sesuai dengan relasi.
"Tadi pagi, KA 251 Serayu sudah berangkat dari Stasiun Purwokerto tepat pukul 06.30 WIB sesuai dengan relasi normal, yakni Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasarsenen," katanya.
Selain itu, kata dia, KA 259 Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong diberangkatkan dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 09.40 WIB sesuai dengan relasi normal.
"KAI Purwokerto sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat dampak kejadian yang terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka," katanya.
Feni mengatakan KAI Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah memilih jasa transportasi massal tersebut.
Kecelakaan yang terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada hari Jumat (5/1), pukul 06.03 WIB, mengakibatkan perjalanan sejumlah kereta api dari arah Kroya menuju Bandung dan sebaliknya dibatalkan atau dialihkan melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto.