Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta telah memusnahkan barang bukti hasil sitaan ribuan liter minuman keras beralkohol dari hasil operasi kepolisian yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, sejak Mei hingga Desember 2023.

"Pemusnahan barang bukti yang terdiri dari minuman keras beralkohol baik yang bermerek maupun jenis ciu yang bisa memabukkan itu, terdiri dari 2.139 botol bermerek dan 4.972 liter jenis ciu," kata Wakil Kepala Polresta Surakarta AKBP Catur Cahyono, usai Apel Operasi Lilin Candi 2023, di Mapolresta Surakarta, Jumat petang.

Pada kegiatan pemusnahan minuman beralkohol yang memabukkan sebagai barang bukti sitaan Polresta Surakarta tersebut dilaksanakan dengan cara digilas alat berat stoom.

Selain itu, Polresta Surakarta juga memusnahkan sebanyak 1.033 knalpot brong hasil penyitaan waktu yang sama dengan cara digergaji mesin.

Menurut Catur Cahyono barang-barang bukti yang dimusnahkan ratusan liter minuman keras beralkohol dan seribuan knalpot brong tersebut hasil operasi penyitaan yang dilakukan sejak Mei hingga Desember tahun ini.

Catur Cahyono mengatakan untuk barang bukti minuman keras beralkohol yang memabukkan hasil operasi yang dilakukan oleh petugas. Minuman keras yang memabukkan itu, dijual di tempat yang tidak semestinya dan juga tidak berizin.

Dia mengatakan tim gabungan dalam Operasi Lilin Candi 2023 kegiatan pengamanan selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dalam situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Surakarta hingga sekarang tetap kondusif.

Polresta Surakarta melakukan kegiatan keamanan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk operasi Lilin Candi 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 22 Desember hingga 2 Januari 2024. Untuk jumlah personil gabungan baik dari TNI dan Polri sebanyak 587 personel yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Candi 2023.

Polresta Surakarta melaksanakan secara rutin operasi skala besar dalam rangka KRYD, dimana dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif baik dalam perayaan Natal hingga pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2024.

"Hal ini, akan dilaksanakan terus skala besar dan melibatkan personel gabungan baik TNI maupun Polri bersama Pemkot Surakarta. Kami tidak ada tawar-menawar untuk pelaku kejahatan akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," katanya menegaskan.

Dia mengatakan dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024, situasi Kamtibmas, akan mengalami peningkatan, tetapi masih dalam kondisi yang bisa diantisipasi dengan baik. Seperti pola rekayasa arus lalu lintas akan diciptakan sedemikian rupa sehingga dapat menciptakan kondisi arus lalu lintas di Kota Surakarta bisa berjalan dengan aman dan tertib.

 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024