Magelang (ANTARA) - Sebanyak 89 orang mendaftarkan diri menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kota Magelang, Jawa Tengah, sejak pendaftaran dibuka pada 11 Desember 2023.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Magelang Vica Fitri Utami di Magelang, Kamis, mengakui jumlah masyarakat Kota Magelang yang mendaftar menjadi petugas KPPS masih sedikit.

"Dari kuota sebanyak 2.471 anggota KPPS, yang mendaftar baru 89 orang berasal dari 10 kelurahan, sedangkan tujuh kelurahan lainnya belum ada yang mendaftar," katanya.

Meskipun jumlah pendaftar calon anggota KPPS masih sedikit, Vica optimistis kuota tersebut dapat terpenuhi.

Menurut dia, masih sedikitnya pendaftar calon anggota KPPS tersebut, salah satunya karena para pendaftar berupaya mengumpulkan persyaratan yang harus dipenuhi.

"Kemungkinan lain, mereka sudah mendaftar, tetapi belum di-input seluruhnya. Masih menunggu persyaratan lengkap," katanya.

Guna memenuhi kuota calon petugas KPPS tersebut, KPU Kota Magelang mendorong setiap petugas pemungutan suara (PPS) di masing-masing kelurahan untuk jemput bola ke masyarakat, termasuk meminta keterwakilan dari masing-masing RT dan RW di setiap kelurahan.

Vica menyampaikan apabila hingga akhir masa pendaftaran kuota KPPS belum terpenuhinya, KPU akan melakukan penunjukan langsung di tingkat kelurahan atau kampung.

Selain itu, KPU Kota Magelang akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain untuk menunjuk mahasiswanya menjadi petugas KPPS.

"Langkah terakhir bila kuota KPPS tidak terpenuhi, kami akan menunjukkan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Magelang untuk menjadi petugas KPPS," katanya.

Sebanyak 2.471 orang petugas KPPS tersebut nantinya akan bertugas pada 353 TPS yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Magelang.

Baca juga: KPU Kabupaten Magelang buka lowongan 30.849 petugas KPPS

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024