Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan kesejahteraan senilai Rp3,52 miliar untuk imam masjid, imam mushalla, dan marbot masjid di Kabupaten Kudus, Rabu.
Penyerahan bantuan dilakukan di Lapangan Tennis Indoor Angga Sasana Krida Kabupaten Kudus dengan menghadirkan imam masjid, imam mushalla, dan marbot masjid.
"Jumlah penerima bantuan totalnya ada 3.426 penerima, sedangkan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp1 juta," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Adhi Sadhono Murwanto di Kudus, Rabu.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kudus terhadap mereka yang melakukan pengabdiannya selama ini.
Bantuan tersebut, kata dia, juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga program bantuan tersebut juga akan dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya.
Ketika kemampuan anggaran daerah cukup besar, menurut dia, tentunya akan dipertimbangkan untuk meningkatkan nilai bantuan kesejahteraan tersebut, meskipun pengabdian mereka selama ini dilakukan secara ikhlas dan tanpa pamrih.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Adhi Sadhono Murwanto menambahkan bahwa dari anggaran sebesar Rp3,52 miliar itu, sebagian besar bersumber dari APBD Kudus dan tambahan dari Baznas sebesar Rp77 juta.
Sebelum penyerahan bantuan, terlebih dahulu dilakukan validasi data imam masjid, imam mushalla, dan marbot masjid di Kabupaten Kudus.
Penyerahan bantuan, kata dia, dilakukan secara simbolis yang dihadiri 45 orang dari sembilan kecamatan di Kudus.
"Penyerahan bantuan berikutnya, akan diserahkan di masing-masing kecamatan pada 18-20 Desember 2023," ujarnya.
Baca juga: Baznas Blora ikutkan marbot masjid program BJPS Ketenagakerjaan
Penyerahan bantuan dilakukan di Lapangan Tennis Indoor Angga Sasana Krida Kabupaten Kudus dengan menghadirkan imam masjid, imam mushalla, dan marbot masjid.
"Jumlah penerima bantuan totalnya ada 3.426 penerima, sedangkan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp1 juta," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Adhi Sadhono Murwanto di Kudus, Rabu.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kudus terhadap mereka yang melakukan pengabdiannya selama ini.
Bantuan tersebut, kata dia, juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga program bantuan tersebut juga akan dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya.
Ketika kemampuan anggaran daerah cukup besar, menurut dia, tentunya akan dipertimbangkan untuk meningkatkan nilai bantuan kesejahteraan tersebut, meskipun pengabdian mereka selama ini dilakukan secara ikhlas dan tanpa pamrih.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Adhi Sadhono Murwanto menambahkan bahwa dari anggaran sebesar Rp3,52 miliar itu, sebagian besar bersumber dari APBD Kudus dan tambahan dari Baznas sebesar Rp77 juta.
Sebelum penyerahan bantuan, terlebih dahulu dilakukan validasi data imam masjid, imam mushalla, dan marbot masjid di Kabupaten Kudus.
Penyerahan bantuan, kata dia, dilakukan secara simbolis yang dihadiri 45 orang dari sembilan kecamatan di Kudus.
"Penyerahan bantuan berikutnya, akan diserahkan di masing-masing kecamatan pada 18-20 Desember 2023," ujarnya.
Baca juga: Baznas Blora ikutkan marbot masjid program BJPS Ketenagakerjaan