Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta agar proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 saat musim hujan diperhatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai ini mengganggu pelaksanaan dari pemungutan suara, maka perlu mengamankan kotak suara, jangan sampai misalnya kebanjiran. Ini harus kita antisipasi," katanya di Semarang, Selasa.
Menurut dia, mitigasi bencana musim hujan perlu dilakukan saat pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang saat ini sudah memasuki masa kampanye dan distribusi logistik secara bertahap.
“Pemungutan suara juga akan dilakukan pada Februari 2024 yang kemungkinan menjadi puncak musim hujan. Jadi saya juga minta kepada Satlinmas memastikan kotak suara aman dari hujan atau banjir,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah rawan bencana untuk terus memantau kondisi cuaca dan meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024.
Nana mengungkapkan, berbagai persiapan juga sudah dilakukan Pemprov Jateng dalam menghadapi musim hujan menjelang Pemilu 2024 diantaranya, melakukan gelar kesiapsiagaan bencana yang dilakukan bersama BPBD, Basarnas, TNI-Polri, serta institusi lainnya.
“Kamipun sudah mempersiapkan, kami cek bagaimana kesiapsiagaan personel serta sarana prasarana yang ada,” katanya.
Sebelumnya, Nana telah meminta jajarannya beserta penyelenggara Pemilu agar melakukan deteksi dini berbagai potensi permasalahan yang dapat mengganggu pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
“Jangan sampai ini mengganggu pelaksanaan dari pemungutan suara, maka perlu mengamankan kotak suara, jangan sampai misalnya kebanjiran. Ini harus kita antisipasi," katanya di Semarang, Selasa.
Menurut dia, mitigasi bencana musim hujan perlu dilakukan saat pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang saat ini sudah memasuki masa kampanye dan distribusi logistik secara bertahap.
“Pemungutan suara juga akan dilakukan pada Februari 2024 yang kemungkinan menjadi puncak musim hujan. Jadi saya juga minta kepada Satlinmas memastikan kotak suara aman dari hujan atau banjir,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah rawan bencana untuk terus memantau kondisi cuaca dan meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024.
Nana mengungkapkan, berbagai persiapan juga sudah dilakukan Pemprov Jateng dalam menghadapi musim hujan menjelang Pemilu 2024 diantaranya, melakukan gelar kesiapsiagaan bencana yang dilakukan bersama BPBD, Basarnas, TNI-Polri, serta institusi lainnya.
“Kamipun sudah mempersiapkan, kami cek bagaimana kesiapsiagaan personel serta sarana prasarana yang ada,” katanya.
Sebelumnya, Nana telah meminta jajarannya beserta penyelenggara Pemilu agar melakukan deteksi dini berbagai potensi permasalahan yang dapat mengganggu pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.