Semarang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah mengawasi secara serius dan ketat terhadap proses pengadaan serta distribusi logistik Pemilu 2024.
"Pengawas pemilu di tingkat provinsi hingga jajaran di kabupaten dan kota terus melakukan pengawasan secara serius dalam tahap pengadaan dan distribusi logistik," kata anggota Bawaslu Jateng Rofiuddin di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut Rofiuddin, distribusi logistik pemilu merupakan tahap penting pada Pemilu 2024.
"Berbagai perlengkapan pemungutan suara harus benar-benar ada sesuai ketentuan yang ada. Untuk itu, para pengawas pemilu di Jateng bekerja keras terus mengawasi pengadaan dan distribusi logistik," jelas koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Jateng itu.
Apalagi, lanjut Rofiuddin, Pemilu 2024 dilaksanakan dengan tahapan kampanye yang hanya 75 hari, sehingga pengadaan logistik juga tidak lama.
"Saat ini hingga nanti Februari 2024 juga sedang musim hujan. KPU sebagai penyelenggara pemilu diharapkan untuk terus melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengadaan dan distribusi logistik secara baik dan sesuai dengan ketentuan," jelasnya.
Dia menambahkan pengadaan logistik atau perlengkapan pemilu masih terus berlangsung. Beberapa perlengkapan pemilu, seperti kotak suara, bilik suara, tinta, cable ties, dan lain-lain sudah dicetak dan didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
"Sejumlah kabupaten dan kota juga sudah menerima surat suara untuk Pemilu 2024. Pencetakan akan terus berjalan, sedangkan distribusinya ke kabupaten dan kota juga akan terus berjalan hingga nanti pertengahan Januari 2024," kata Rofiuddin.
Terkait pengawasan terhadap tahap pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2024, dia mengatakan pengawasan dilakukan secara langsung terhadap perusahaan, penyedia, maupun pemenang lelang.
Kemudian, pengawasan juga dilakukan secara langsung logistik tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten dan kota, serta dilakukan pengecekan kualitas dan standar logistik Pemilu 2024.
"Bawaslu kabupaten dan kota juga sudah melakukan pencegahan melalui imbauan maupun saran perbaikan," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Kudus-Jateng tertibkan APK capres-caleg-DPD di zona larangan
"Pengawas pemilu di tingkat provinsi hingga jajaran di kabupaten dan kota terus melakukan pengawasan secara serius dalam tahap pengadaan dan distribusi logistik," kata anggota Bawaslu Jateng Rofiuddin di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut Rofiuddin, distribusi logistik pemilu merupakan tahap penting pada Pemilu 2024.
"Berbagai perlengkapan pemungutan suara harus benar-benar ada sesuai ketentuan yang ada. Untuk itu, para pengawas pemilu di Jateng bekerja keras terus mengawasi pengadaan dan distribusi logistik," jelas koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Jateng itu.
Apalagi, lanjut Rofiuddin, Pemilu 2024 dilaksanakan dengan tahapan kampanye yang hanya 75 hari, sehingga pengadaan logistik juga tidak lama.
"Saat ini hingga nanti Februari 2024 juga sedang musim hujan. KPU sebagai penyelenggara pemilu diharapkan untuk terus melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengadaan dan distribusi logistik secara baik dan sesuai dengan ketentuan," jelasnya.
Dia menambahkan pengadaan logistik atau perlengkapan pemilu masih terus berlangsung. Beberapa perlengkapan pemilu, seperti kotak suara, bilik suara, tinta, cable ties, dan lain-lain sudah dicetak dan didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
"Sejumlah kabupaten dan kota juga sudah menerima surat suara untuk Pemilu 2024. Pencetakan akan terus berjalan, sedangkan distribusinya ke kabupaten dan kota juga akan terus berjalan hingga nanti pertengahan Januari 2024," kata Rofiuddin.
Terkait pengawasan terhadap tahap pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2024, dia mengatakan pengawasan dilakukan secara langsung terhadap perusahaan, penyedia, maupun pemenang lelang.
Kemudian, pengawasan juga dilakukan secara langsung logistik tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten dan kota, serta dilakukan pengecekan kualitas dan standar logistik Pemilu 2024.
"Bawaslu kabupaten dan kota juga sudah melakukan pencegahan melalui imbauan maupun saran perbaikan," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Kudus-Jateng tertibkan APK capres-caleg-DPD di zona larangan