Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pegawai negeri sipil yang memasuki masa pensiun.
"Dalam memberikan pelatihan kewirausahaan tersebut, kami menggandeng dua lembaga perbankan, yakni Bank Jateng dan Bank Mandiri Taspen," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis.
Usai menyerahkan surat keputusan pensiun kepada 26 pegawai negeri sipil yang mencapai batas usia pensiun serta 12 ahli waris pegawai yang meninggal, dia menyampaikan bahwa bahwa bekal pengetahuan tentang kewirausahaan dapat membantu pegawai beradaptasi setelah tidak aktif bekerja.
"Meskipun tidak lagi dalam ikatan kerja, PNS yang pensiun dapat ikut membangun daerah dengan melakukan kegiatan positif di luar pemerintahan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sosial," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno menyampaikan bahwa tiga tahun menjelang masa pensiun para PNS bisa mengikuti pelatihan yang diadakan oleh BKPSDM bekerja sama dengan perbankan.
"Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas mereka setelah pensiun, sehingga para pensiunan aktif dalam kegiatan pasca-pensiun, dengan harapan kegiatan tersebut dapat menghasilkan manfaat positif bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Ratusan wirausaha baru IKM dilatih Kemenperin
Baca juga: Pemkot Pekalongan gelar pelatihan keterampilan wirausaha masyarakat
Baca juga: Ratusan anak petani tembakau Temanggung ikuti pelatihan kewirausahaan
"Dalam memberikan pelatihan kewirausahaan tersebut, kami menggandeng dua lembaga perbankan, yakni Bank Jateng dan Bank Mandiri Taspen," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis.
Usai menyerahkan surat keputusan pensiun kepada 26 pegawai negeri sipil yang mencapai batas usia pensiun serta 12 ahli waris pegawai yang meninggal, dia menyampaikan bahwa bahwa bekal pengetahuan tentang kewirausahaan dapat membantu pegawai beradaptasi setelah tidak aktif bekerja.
"Meskipun tidak lagi dalam ikatan kerja, PNS yang pensiun dapat ikut membangun daerah dengan melakukan kegiatan positif di luar pemerintahan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sosial," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno menyampaikan bahwa tiga tahun menjelang masa pensiun para PNS bisa mengikuti pelatihan yang diadakan oleh BKPSDM bekerja sama dengan perbankan.
"Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas mereka setelah pensiun, sehingga para pensiunan aktif dalam kegiatan pasca-pensiun, dengan harapan kegiatan tersebut dapat menghasilkan manfaat positif bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Ratusan wirausaha baru IKM dilatih Kemenperin
Baca juga: Pemkot Pekalongan gelar pelatihan keterampilan wirausaha masyarakat
Baca juga: Ratusan anak petani tembakau Temanggung ikuti pelatihan kewirausahaan