Kudus (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran Rp7,75 miliar untuk bonus para atlet yang berhasil menyumbangkan medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023.
"Bonus yang diberikan kepada atlet nantinya 100 persen untuk tahun ini, sedangkan untuk pelatih diberikan 57 persen, karena keterbatasan anggaran dari Pemkab Pati. Tahun 2024, dianggarkan untuk menggenapi bonus pelatih menjadi 100 persen," kata Ketua KONI Pati Mustamaji di Pati, Rabu.
Ia mengungkapkan jumlah atlet penyumbang medali emas mencapai puluhan, karena total cabang olahraga (Cabor) yang diikutkan dalam ajang Porprov Jateng 2023 di Pati Raya mencapai 42 cabor, ditambah satu cabor ekshibisi.
Sementara medali emas yang diraih kontingen Kabupaten Pati sebanyak 47 keping, termasuk e-sport yang merupakan cabor ekshibisi juga menyumbang medali emas. Sedangkan medali perak 45 keping, dan perunggu sebanyak 69 keping.
Besarnya bonus yang diberikan, kata dia, untuk atlet nilainya sebesar Rp5,150 miliar, pelatih sebesar Rp2,77 miliar, dan selebihnya untuk cabor ekshibisi e-sport.
"Besarnya bonus untuk medali emas perorangan sebesar Rp50 juta, perak sebesar Rp25 juta, perunggu Rp20 juta. Sedangkan atlet beregu Rp60 juta hingga Rp75 juta disesuaikan jumlah atletnya," ujarnya.
Pemberian bonus tersebut, kata dia, sebagai bentuk penghargaan kepada atlet yang sudah mempersiapkan diri menjalani latihan secara sungguh-sungguh hingga berprestasi.
Ia berharap bonus tersebut bisa menambah semangat atlet, syukur prestasinya bisa ditingkatkan. Karena, nantinya mereka juga kembali dipersiapkan untuk Porprov 2026.
Menurut dia, keberhasilan tim Porprov Pati bisa menduduki peringat empat dari sebelumnya peringkat tujuh, karena berkat kerja keras atlet dan pelatih serta dukungan anggaran dari pemkab, baik untuk kesejahteraan atlet dan pelatih maupun sarana dan prasarana pendukung.
"Pembinaan atlet di Kabupaten Pati akan terus ditingkatkan agar prestasinya semakin meningkat. Selain itu, proses regenerasinya juga berjalan dengan baik," ujarnya.
Pada ajang Porprov 2023, Kabupaten Pati merupakan salah satu tuan rumah, bersama kabupaten lain, seperti Kabupaten Kudus, Jepara, Rembang, Blora dan Kabupaten Grobogan yang juga menjadi tuan rumah untuk pertandingan cabor-cabor lainnya dengan memanfaatkan lokasi olahraga di wilayah mereka.
"Bonus yang diberikan kepada atlet nantinya 100 persen untuk tahun ini, sedangkan untuk pelatih diberikan 57 persen, karena keterbatasan anggaran dari Pemkab Pati. Tahun 2024, dianggarkan untuk menggenapi bonus pelatih menjadi 100 persen," kata Ketua KONI Pati Mustamaji di Pati, Rabu.
Ia mengungkapkan jumlah atlet penyumbang medali emas mencapai puluhan, karena total cabang olahraga (Cabor) yang diikutkan dalam ajang Porprov Jateng 2023 di Pati Raya mencapai 42 cabor, ditambah satu cabor ekshibisi.
Sementara medali emas yang diraih kontingen Kabupaten Pati sebanyak 47 keping, termasuk e-sport yang merupakan cabor ekshibisi juga menyumbang medali emas. Sedangkan medali perak 45 keping, dan perunggu sebanyak 69 keping.
Besarnya bonus yang diberikan, kata dia, untuk atlet nilainya sebesar Rp5,150 miliar, pelatih sebesar Rp2,77 miliar, dan selebihnya untuk cabor ekshibisi e-sport.
"Besarnya bonus untuk medali emas perorangan sebesar Rp50 juta, perak sebesar Rp25 juta, perunggu Rp20 juta. Sedangkan atlet beregu Rp60 juta hingga Rp75 juta disesuaikan jumlah atletnya," ujarnya.
Pemberian bonus tersebut, kata dia, sebagai bentuk penghargaan kepada atlet yang sudah mempersiapkan diri menjalani latihan secara sungguh-sungguh hingga berprestasi.
Ia berharap bonus tersebut bisa menambah semangat atlet, syukur prestasinya bisa ditingkatkan. Karena, nantinya mereka juga kembali dipersiapkan untuk Porprov 2026.
Menurut dia, keberhasilan tim Porprov Pati bisa menduduki peringat empat dari sebelumnya peringkat tujuh, karena berkat kerja keras atlet dan pelatih serta dukungan anggaran dari pemkab, baik untuk kesejahteraan atlet dan pelatih maupun sarana dan prasarana pendukung.
"Pembinaan atlet di Kabupaten Pati akan terus ditingkatkan agar prestasinya semakin meningkat. Selain itu, proses regenerasinya juga berjalan dengan baik," ujarnya.
Pada ajang Porprov 2023, Kabupaten Pati merupakan salah satu tuan rumah, bersama kabupaten lain, seperti Kabupaten Kudus, Jepara, Rembang, Blora dan Kabupaten Grobogan yang juga menjadi tuan rumah untuk pertandingan cabor-cabor lainnya dengan memanfaatkan lokasi olahraga di wilayah mereka.