Solo (ANTARA) - Pelatih kepala timnas Jerman Christian Wueck merasa bangga timnya melaju ke final Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Argentina melalui adu penalti pada laga semifinal di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa.
"Kami sangat bangga dan gembira bisa masuk ke babak final Piala Dunia U-17. Kami mengalami dua babak yang berbeda sebetulnya. Pada babak pertama, kami sempat unggul 1-0 dan akhirnya bermain seri 3-3. Adu tendangan penalti dan akhirnya Jerman menang 7-5," kata Christian Wueck usai pertandingan melawan Argentina.
Christian Wueck menambahkan timnya bermain baik tetapi kemudian sedikit lengah sehingga tidak bisa mengimbangi permainan Argentina yang kemudian unggul 2-1 tetapi Jerman kembali bisa menyamakan kedudukan 2-2 untuk kembali unggul 3-2.
"Kami bisa mencetak dua gol ke gawang Argentina dengan bermain lebih agresif dan aktif. Kami memilih maju ke depan. Tentu saja hasil pertandingan ini sangat bagus. Kami sudah unggul 3-2 tetapi akhirnya imbang 3-3 untuk kemudian melewati babak adu penalti. Dan bisa dikatakan kami cukup beruntung," katanya.
Atas hasil tersebut, Wueck menyebut semakin optimistis bisa memenangkan Piala Dunia U-17 karena sejak awal Jerman memiliki keinginan kuat untuk menang, bahkan Jerman belum pernah terkalahkan sepanjang kompetisi.
"Siapa pun yang akan menjadi lawan, kami berharap bisa menang," katanya.
"Sayang sekali kami hanya punya lima pemain penendang penalti karena dua pemain sedang cedera. Kami bekerja sama dengan dokter dan fisioterapi agar mereka bisa kembali pulih. Tentu saja kami ingin meraih trofi. Ini yang menjadi tujuan kami," katanya.
Sementara itu, pelatih kepala timnas Argentina Diego Placente mengatakan timnya bermain dengan sangat baik dalam pertandingan yang sangat menguras fisik dan harus berakhir dengan adu penalti.
"Saya rasa kami bermain dengan sangat baik. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol tetapi tidak bisa diselesaikan. Pertandingannya sangat menguras fisik, akhirnya seri dan tendangan penalti dilakukan. Seperti yang kami tahu, penalti itu untung-untungan," katanya.
Meskipun gagal melangkah ke final, namun Placente tetap merasa bangga dengan penampilan anak asuhnya karena telah menampilkan permainan terbaik mereka.
Salah satu pemain yang memiliki kontribusi besar untuk Argentina pada laga semifinal adalah Agustin Ruberto yang mencetak tiga gol pada pertandingan itu. "Sejak muda dia suka mencetak gol dan hari ini pun ia bermain sangat baik. Ia adalah pemain yang lengkap, cerdas, dan hebat. Saya berharap dia terus berkembang dan membanggakan timnya," katanya.
Baca juga: Sananta tiba di China, siap perkuat Timnas U-24
"Kami sangat bangga dan gembira bisa masuk ke babak final Piala Dunia U-17. Kami mengalami dua babak yang berbeda sebetulnya. Pada babak pertama, kami sempat unggul 1-0 dan akhirnya bermain seri 3-3. Adu tendangan penalti dan akhirnya Jerman menang 7-5," kata Christian Wueck usai pertandingan melawan Argentina.
Christian Wueck menambahkan timnya bermain baik tetapi kemudian sedikit lengah sehingga tidak bisa mengimbangi permainan Argentina yang kemudian unggul 2-1 tetapi Jerman kembali bisa menyamakan kedudukan 2-2 untuk kembali unggul 3-2.
"Kami bisa mencetak dua gol ke gawang Argentina dengan bermain lebih agresif dan aktif. Kami memilih maju ke depan. Tentu saja hasil pertandingan ini sangat bagus. Kami sudah unggul 3-2 tetapi akhirnya imbang 3-3 untuk kemudian melewati babak adu penalti. Dan bisa dikatakan kami cukup beruntung," katanya.
Atas hasil tersebut, Wueck menyebut semakin optimistis bisa memenangkan Piala Dunia U-17 karena sejak awal Jerman memiliki keinginan kuat untuk menang, bahkan Jerman belum pernah terkalahkan sepanjang kompetisi.
"Siapa pun yang akan menjadi lawan, kami berharap bisa menang," katanya.
"Sayang sekali kami hanya punya lima pemain penendang penalti karena dua pemain sedang cedera. Kami bekerja sama dengan dokter dan fisioterapi agar mereka bisa kembali pulih. Tentu saja kami ingin meraih trofi. Ini yang menjadi tujuan kami," katanya.
Sementara itu, pelatih kepala timnas Argentina Diego Placente mengatakan timnya bermain dengan sangat baik dalam pertandingan yang sangat menguras fisik dan harus berakhir dengan adu penalti.
"Saya rasa kami bermain dengan sangat baik. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol tetapi tidak bisa diselesaikan. Pertandingannya sangat menguras fisik, akhirnya seri dan tendangan penalti dilakukan. Seperti yang kami tahu, penalti itu untung-untungan," katanya.
Meskipun gagal melangkah ke final, namun Placente tetap merasa bangga dengan penampilan anak asuhnya karena telah menampilkan permainan terbaik mereka.
Salah satu pemain yang memiliki kontribusi besar untuk Argentina pada laga semifinal adalah Agustin Ruberto yang mencetak tiga gol pada pertandingan itu. "Sejak muda dia suka mencetak gol dan hari ini pun ia bermain sangat baik. Ia adalah pemain yang lengkap, cerdas, dan hebat. Saya berharap dia terus berkembang dan membanggakan timnya," katanya.
Baca juga: Sananta tiba di China, siap perkuat Timnas U-24