Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Batang, Jawa Tengah, mengingatkan para tenaga pendidik bisa menghindari gesekan akibat perbedaan pilihan dalam Pemilihan Umum(Pemilu) Serentak 2024.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa seyogyanya para tenaga pendidik sebagai aparatur sipil negara memberikan contoh yang baik dengan menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam menjalan tugasnya.

"Meski memiliki hak pilih di Pemilu Serentak 2024, namun aparatur sipil negara harus tetap netral dan kompak. Kepada para tenaga pendidik tunaikan tugas untuk mendidik siswa," katanya.

Menurut dia, menjelang tahun politik memang sangat rawan munculnya gesekan namun sebagai aparatur sipil negara yang menjadi satu keluarga harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Meskipun terjadi perbedaan pilihan, kata dia, jangan sampai menimbulkan permusuhan namun justru meningkatkan semangat kerja, serta menjaga persatuan dan kesatuan.

"Kami mengingatkan jaga rasa toleransi dengan saling menghargai satu sama lain agar tercipta situasi kerja yang nyaman," katanya pada kegiatan jalan sehat dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Ke-52 Korpri, PGRI, dan Dharma Wanita Persatuan.

Sekretaris Panitia Jalan Sehat Tulyono mengatakan kegiatan tersebut digelar secara terpadu untuk menyatukan seluruh aparatur sipil negara yang bertugas di lingkungan pemkab maupun pendidik dan tenaga kependidikan.

"Kegiatan jalan sehat diikuti 700 peserta terdiri atas 400 ASN 400 orang, PGRI 150 orang, dan Dharma Wanita Persatuan 150 orang," katanya.

Baca juga: Batang alokasikan penyertaan modal Rp8 miliar untuk 3 BUMD
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024