Temanggung (ANTARA) - Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah,  menjual wisata dengan mengundang 43 "buyer" dari berbagai daerah antara lain Aceh, Yogyakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Surabaya, dan Jawa Tengah.

"Ini menjadi hal yang luar biasa, mudah-mudahan rezeki anda di sini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana di Temanggung, Rabu.

Hadir juga dalam kegiatan ini para pelaku usaha wisata Kabupaten Temanggung.

"Saya sampaikan terima kasih pada para buyer, seller kemudian pelaku wisata, penggiat wisata dan media yang terlibat dalam kegiatan hari ini," katanya.

Ia berharap  kegiatan ini diberikan kemudahan kelancaran dan mudah-mudahan lewat media seperti ini usaha semakin maju dan berkah.

Ia menjelaskan  pemerintah kabupaten menjadi media para buyer dan para seller terkait dengan bidang pariwisata.

"Kalau bapak ibu cocok berbisnis berkembang potensinya dan relasinya terjamin itulah yang kami harapkan. Potensi wisata Temanggung di koridor Borobudur-Dieng, di tengah-tengahnya ada Temaggung," katanya.

Untuk itu sudah disiapkan materi, infrastruktur dan sebagainya. Temanggung mempunyai potensi wisata yang luar biasa, mempunyai Posong, Liyangan, dan Jumprit.

"Yang terakhir kemarin ada tamu Bappenas 200 orang kami dorong menginap di Posong dan sekali lagi ini teman-teman dari pusat sangat kagum juga dengan potensi yang ada di Posong, kami dorong juga ke Liyangan, dan Jumprit," katanya.

Temanggung ibarat gadis yang cantik jelita bagaimana para buyer bisa melihat, para seller bisa mendorong bahwa gadis itu bisa tampil. Kalau gadis tetapi dia hanya di dalam rumah pasti tidak akan terekspos begitu juga wisata Kabupaten Temanggung.

Para buyer wisata tersebut kemudian diajak berwisata ke khas rumah warga keturunan Tionghoa di Parakan dan ke Sigandul.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024