Purwokerto (ANTARA) - Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar bazar kuliner usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan perguruan tinggi itu sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal khususnya sektor UMKM.
"Kegiatan yang kami gelar pada 21-24 November ini juga dalam rangka Bulan Muhammadiyah Library Festival," kata Kepala Perpustakaan UMP Riski Tri Wismanawati di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata terhadap UMKM yang menjadi bagian penting dari ekonomi lokal.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berupaya memberikan peluang ke UMKM agar bisa memperluas jangkauan pasar dan mendapatkan apresiasi yang lebih luas dari masyarakat melalui kegiatan tersebut.
Dia mengharapkan bazar kuliner UMKM tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di sekitar lingkungan kampus.
"Dengan melibatkan UMKM binaan, perpustakaan berperan aktif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal," kata Riski.
Sementara itu, Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan bazar kuliner UMKM binaan perguruan tinggi tersebut tidak hanya menjadi ajang promosi dan penjualan produk, juga menjadi wadah kolaborasi antara universitas dan pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dan kreativitas.
Menurut dia, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong keberlanjutan kegiatan semacam itu sebagai bagian dari dukungan terhadap ekosistem UMKM lokal.
"Melalui kegiatan ini diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah," kata Rektor.
Baca juga: Pemkab Banyumas salurkan pinjaman bergulir Rp2,56 miliar untuk 45 kelompok UMK
"Kegiatan yang kami gelar pada 21-24 November ini juga dalam rangka Bulan Muhammadiyah Library Festival," kata Kepala Perpustakaan UMP Riski Tri Wismanawati di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata terhadap UMKM yang menjadi bagian penting dari ekonomi lokal.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berupaya memberikan peluang ke UMKM agar bisa memperluas jangkauan pasar dan mendapatkan apresiasi yang lebih luas dari masyarakat melalui kegiatan tersebut.
Dia mengharapkan bazar kuliner UMKM tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di sekitar lingkungan kampus.
"Dengan melibatkan UMKM binaan, perpustakaan berperan aktif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal," kata Riski.
Sementara itu, Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan bazar kuliner UMKM binaan perguruan tinggi tersebut tidak hanya menjadi ajang promosi dan penjualan produk, juga menjadi wadah kolaborasi antara universitas dan pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dan kreativitas.
Menurut dia, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong keberlanjutan kegiatan semacam itu sebagai bagian dari dukungan terhadap ekosistem UMKM lokal.
"Melalui kegiatan ini diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah," kata Rektor.
Baca juga: Pemkab Banyumas salurkan pinjaman bergulir Rp2,56 miliar untuk 45 kelompok UMK