Demak (ANTARA) - Sebanyak 150 guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan pembelajaran yang menyenangkan (smart teaching) untuk mata pelajaran matematika, dengan harapan kompetensi pendidik semakin meningkat.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan 'smart teaching' mata pelajaran matematika, ada solusi untuk meningkatkan semangat anak didik dalam mempelajari matematika," kata Bupati Demak Eisti'anah di sela-sela membuka bimbingan teknis peningkatan kompetensi matematika smart Indonesia bagi guru kelas jenjang SD di Hotel Amantis Demak, Selasa.
Untuk itu, dia meminta, para guru yang menjadi peserta pelatihan agar mengikutinya dengan sungguh-sungguh, agar nantinya punya trik tersendiri dalam mengajar.
Ia berharap setelah para guru dengan ceria bisa mengikuti pelatihan "smart teaching", nantinya bisa mengubah kesan mata pelajaran matematika merupakan momok menjadi mata pelajaran yang menyenangkan.
"Jangan sampai anak tidak betah karena mendapat tekanan dari gurunya. Guru tentunya harus bisa menciptakan suasana menyenangkan di kelas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan mengungkapkan pelatihan yang berlangsung tanggal 21-22 November 2023 diikuti 150 guru matematika tingkat SD di Kabupaten Demak.
Adapun tujuan digelarnya pelatihan ini, yakni meningkatkan kompetensi pendidik, terutama berinovasi dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan penguasaan materi mata pelajaran matematika.
Tujuan lainnya, yakni meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran matematika, meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, serta meningkatkan pemahaman matematis.
"Mudah-mudahan para guru setelah mengikuti pelatihan ini, ketika balik ke sekolahnya bisa menyampaikan kepada anak didik dengan menyenangkan," ujarnya.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan 'smart teaching' mata pelajaran matematika, ada solusi untuk meningkatkan semangat anak didik dalam mempelajari matematika," kata Bupati Demak Eisti'anah di sela-sela membuka bimbingan teknis peningkatan kompetensi matematika smart Indonesia bagi guru kelas jenjang SD di Hotel Amantis Demak, Selasa.
Untuk itu, dia meminta, para guru yang menjadi peserta pelatihan agar mengikutinya dengan sungguh-sungguh, agar nantinya punya trik tersendiri dalam mengajar.
Ia berharap setelah para guru dengan ceria bisa mengikuti pelatihan "smart teaching", nantinya bisa mengubah kesan mata pelajaran matematika merupakan momok menjadi mata pelajaran yang menyenangkan.
"Jangan sampai anak tidak betah karena mendapat tekanan dari gurunya. Guru tentunya harus bisa menciptakan suasana menyenangkan di kelas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan mengungkapkan pelatihan yang berlangsung tanggal 21-22 November 2023 diikuti 150 guru matematika tingkat SD di Kabupaten Demak.
Adapun tujuan digelarnya pelatihan ini, yakni meningkatkan kompetensi pendidik, terutama berinovasi dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan penguasaan materi mata pelajaran matematika.
Tujuan lainnya, yakni meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran matematika, meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, serta meningkatkan pemahaman matematis.
"Mudah-mudahan para guru setelah mengikuti pelatihan ini, ketika balik ke sekolahnya bisa menyampaikan kepada anak didik dengan menyenangkan," ujarnya.