Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M Said Hidayat memberikan bonus kepada 70 atlet dari kabupaten itu yang menorehkan prestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-16 Jawa Tengah.
"Pada Porprov tahun ini, kontingen Kabupaten Boyolali mampu naik empat peringkat pada klasemen perolehan medali yaitu dari peringkat 17 pada Porprov sebelumnya menjadi peringkat 13 dari total 35 kabupaten dan kota yang mengikuti Porprov 2023 di Kabupaten Pati," kata M Said Hidayat usai menyerahkan bonus bagi atlet berprestasi di Pendopo Gede Pemkab Boyolali, Kamis.
Total medali yang dikumpulkan kontingen Boyolali tahun ini tercatat sebanyak 70 medali yang terdiri dari 21 medali emas, 18 perak, dan 31 perunggu.
Sedangkan nilai bonus yang diberikan kepada atlet yang mendapat medali emas Rp40 juta, perak Rp30 juta, dan perunggu Rp20 juta.
"Bonus ini merupakan wujud perhatian Pemkab Boyolali atas perjuangan para atlet. Hal ini, sebagai ungkapan terima kasih dan diharapkan mendorong atlet lainnya untuk berprestasi. Tentunya bagi atlet yang sudah berprestasi tahun ini, terus dipertahankan," katanya.
M Said pun mengapresiasi semangat juang dan sportivitas atlet selama mengikuti Porprov untuk mengukir prestasi yang menjadi kebanggaan masyarakat dan pemerintah kabupaten.
Selain itu, Pemkab Boyolali mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus KONI dan seluruh pengurus cabang olahraga, pada atlet serta ofisial karena tanpa gerak dan dukungan bersama maka prestasi pada tahun ini tidak dapat terwujud.
"Apa yang dicapai ini menjadi pendorong untuk langkah-langkah berikutnya. Artinya, untuk agenda Porprov Jateng di kemudian hari," katanya.
Pemkab Boyolali berkomitmen untuk memperhatikan dan mendukung perkembangan olahraga di kabupaten itu, salah satunya dengan mengiventarisasi tempat-tempat latihan bagi para atlet.
Sementara itu, Ketua KONI Boyolali Agung Purwanto mengatakan meski peringkat kontingen Kabupaten Boyolali naik, namun pihaknya akan tetap melakukan evaluasi sebagai persiapan Porprov berikutnya di Semarang pada 2026.
"Artinya, persiapan-persiapan cabang olahraga di Boyolali lebih ditingkatkan lagi untuk mengikuti event-event yang akan datang. Kami targetnya minimal bisa mempertahankan posisi yang kami raih saat ini, di peringkat 13 dari 35 kontingen," katanya.
Dia mengatakan terdapat sejumlah cabang olahraga unggulan yang menjadi andalan Boyolali dan diharapkan dapat mempertahankan prestasi pada Porprov mendatang. Selain itu, KONI Boyolali juga akan melihat potensi dari cabang olahraga lain untuk mendulang medali.
Baca juga: Pemkot akan cairkan bonus atlet peraih medali porprov pada 2024
"Pada Porprov tahun ini, kontingen Kabupaten Boyolali mampu naik empat peringkat pada klasemen perolehan medali yaitu dari peringkat 17 pada Porprov sebelumnya menjadi peringkat 13 dari total 35 kabupaten dan kota yang mengikuti Porprov 2023 di Kabupaten Pati," kata M Said Hidayat usai menyerahkan bonus bagi atlet berprestasi di Pendopo Gede Pemkab Boyolali, Kamis.
Total medali yang dikumpulkan kontingen Boyolali tahun ini tercatat sebanyak 70 medali yang terdiri dari 21 medali emas, 18 perak, dan 31 perunggu.
Sedangkan nilai bonus yang diberikan kepada atlet yang mendapat medali emas Rp40 juta, perak Rp30 juta, dan perunggu Rp20 juta.
"Bonus ini merupakan wujud perhatian Pemkab Boyolali atas perjuangan para atlet. Hal ini, sebagai ungkapan terima kasih dan diharapkan mendorong atlet lainnya untuk berprestasi. Tentunya bagi atlet yang sudah berprestasi tahun ini, terus dipertahankan," katanya.
M Said pun mengapresiasi semangat juang dan sportivitas atlet selama mengikuti Porprov untuk mengukir prestasi yang menjadi kebanggaan masyarakat dan pemerintah kabupaten.
Selain itu, Pemkab Boyolali mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus KONI dan seluruh pengurus cabang olahraga, pada atlet serta ofisial karena tanpa gerak dan dukungan bersama maka prestasi pada tahun ini tidak dapat terwujud.
"Apa yang dicapai ini menjadi pendorong untuk langkah-langkah berikutnya. Artinya, untuk agenda Porprov Jateng di kemudian hari," katanya.
Pemkab Boyolali berkomitmen untuk memperhatikan dan mendukung perkembangan olahraga di kabupaten itu, salah satunya dengan mengiventarisasi tempat-tempat latihan bagi para atlet.
Sementara itu, Ketua KONI Boyolali Agung Purwanto mengatakan meski peringkat kontingen Kabupaten Boyolali naik, namun pihaknya akan tetap melakukan evaluasi sebagai persiapan Porprov berikutnya di Semarang pada 2026.
"Artinya, persiapan-persiapan cabang olahraga di Boyolali lebih ditingkatkan lagi untuk mengikuti event-event yang akan datang. Kami targetnya minimal bisa mempertahankan posisi yang kami raih saat ini, di peringkat 13 dari 35 kontingen," katanya.
Dia mengatakan terdapat sejumlah cabang olahraga unggulan yang menjadi andalan Boyolali dan diharapkan dapat mempertahankan prestasi pada Porprov mendatang. Selain itu, KONI Boyolali juga akan melihat potensi dari cabang olahraga lain untuk mendulang medali.
Baca juga: Pemkot akan cairkan bonus atlet peraih medali porprov pada 2024