Temanggung (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo melakukan inovasi dan terobosan pembuatan paspor untuk calon haji pada 2024 lebih awal.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo K.A. Halim di Temangung, Kamis, mengatakan bahwa hal itu dengan jemput bola yang mendahului dari jadwal yang ada.
Pembuatan paspor dilayani di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung.
Halim mengatakan bahwa calon haji tidak datang langsung ke Kantor Imigrasi Wonosobo, tetapi petugas imigrasi yang menuju Temanggung.
Menurut dia, pelayanan pembuatan paspor ini telah mulai. Pada hari pertama diikuti 267 calon haji, kemudian pada hari kedua diikuti 225 calon haji.
Inovasi yang dilakukan Kantor Imigrasi Wonosono ini, kata dia, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama bagi calon haji dari Kabupaten Temanggung tidak perlu mendatangi kantor imigrasi, sebaliknya dari imigrasi yang menuju Temanggung.
"Upaya ini untuk mendekatkan pelayanan kepada calon haji di Kabupaten Temanggung. Kami mulai melakukan pembuatan paspor calon haji lebih awal agar hasilnya maksimal dan mereka terlayani dengan baik," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Kantor Imigrasi Wonosono melayani warga yang ingin mencari maupun memperpanjang paspor, terutama dari Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Magelang, dan Kota Magelang.
"Untuk wilayah Kabupaten Magelang, ada pelayanan di Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas ll Wonosobo di Kabupaten Magelang. Bisa pula dilakukan di Kantor Mal Pelayanan Publik, baik di Kota maupun Kabupaten Magelang," katanya.
Baca juga: Gedung pusat layanan haji Kudus ditargetkan beroperasi Desember
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo K.A. Halim di Temangung, Kamis, mengatakan bahwa hal itu dengan jemput bola yang mendahului dari jadwal yang ada.
Pembuatan paspor dilayani di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung.
Halim mengatakan bahwa calon haji tidak datang langsung ke Kantor Imigrasi Wonosobo, tetapi petugas imigrasi yang menuju Temanggung.
Menurut dia, pelayanan pembuatan paspor ini telah mulai. Pada hari pertama diikuti 267 calon haji, kemudian pada hari kedua diikuti 225 calon haji.
Inovasi yang dilakukan Kantor Imigrasi Wonosono ini, kata dia, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama bagi calon haji dari Kabupaten Temanggung tidak perlu mendatangi kantor imigrasi, sebaliknya dari imigrasi yang menuju Temanggung.
"Upaya ini untuk mendekatkan pelayanan kepada calon haji di Kabupaten Temanggung. Kami mulai melakukan pembuatan paspor calon haji lebih awal agar hasilnya maksimal dan mereka terlayani dengan baik," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Kantor Imigrasi Wonosono melayani warga yang ingin mencari maupun memperpanjang paspor, terutama dari Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Magelang, dan Kota Magelang.
"Untuk wilayah Kabupaten Magelang, ada pelayanan di Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas ll Wonosobo di Kabupaten Magelang. Bisa pula dilakukan di Kantor Mal Pelayanan Publik, baik di Kota maupun Kabupaten Magelang," katanya.
Baca juga: Gedung pusat layanan haji Kudus ditargetkan beroperasi Desember